Kediri, LINGKARWILIS.COM – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri telah mulai mempersiapkan diri untuk menyambut operasional Bandara Dhoho Kediri, yang diharapkan akan melayani penerbangan internasional.
Persiapan ini mencakup antisipasi terhadap kedatangan dan keberangkatan Warga Negara Asing (WNA) serta Warga Negara Indonesia (WNI) dari luar negeri melalui bandara di wilayah Sungai Brantas.
Selain menyiapkan sarana dan prasarana, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri telah mengajukan permohonan penambahan personel.
Banyak Anak-Anak Terlibat Kampanye di Kota Kediri, Ketua Bawaslu : Mereka Terlibat, Tidak Dilibatkan
Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Denny Irawan, menyatakan bahwa pihaknya sudah mengirim surat permohonan penambahan personel kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur serta Direktorat Jenderal Imigrasi.
“kami masih punya tenaga 46 personel, sedangkan untuk memberikan pelayanan di Bandara Dhoho Kediri, diperlukan total sekitar 80-100 personel,” ujarnya, Kamis (14/12/2023) malam.
Meskipun belum merinci kebutuhan personel secara rinci, ia menekankan bahwa petugas pendaratan yang melakukan pemeriksaan terhadap warga atau penumpang asing yang datang dari luar negeri merupakan bagian paling vital.
Denny mengatakan bahwa analisis kebutuhan personel akan dilakukan setelah mengetahui jumlah penerbangan yang signifikan. Ini dilakukan untuk mengawasi keluar-masuknya orang dari luar negeri, mengingat kemungkinan volume tersebut akan meningkat dengan adanya Bandara Internasional Dhoho Kediri.
“Selain penambahan personel, Kantor Imigrasi Kediri juga mengajukan permohonan untuk kenaikan kelas, mengingat kehadiran Bandara Dhoho Kediri,” pungkas Denny.***
Reporter : Rizky Rusdiyanto
Editor : Hadiyin
