LINGKARWILIS.COM – Salah satu minimarket yang berlokasi di Desa Sembon, Kecamatan Karangrejo, Tulungagung, menjadi target pencurian kosmetik. Saat ini, petugas dari Unit Reskrim Polsek Karangrejo masih melakukan pendalaman untuk mengidentifikasi para pelaku.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto menyampaikan peristiwa pencurian kosmetik ini terjadi pada Selasa (3/12/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, seorang pembeli memasuki minimarket dengan tujuan melakukan pengisian saldo dompet digital.
Dalam waktu bersamaan, teman pembeli tersebut mengambil dua botol air mineral dan menyerahkan uang kepada rekannya yang sedang melakukan pengisian saldo. Selang satu menit, minimarket tersebut menerima kedatangan empat pelanggan lain yang masuk bersamaan.
Nanang menjelaskan awalnya dua pembeli datang untuk melakukan pengisian saldo dan membeli air mineral. Tidak lama kemudian, saat kasir melayani kedua pelanggan tersebut, empat pelanggan lain masuk secara bersamaan.
Jaringan Narkoba di Jombang Terungkap, Tiga Sopir Terlibat Pengedaran Sabu
Menurut Nanang, keempat pelanggan tersebut hanya berada di dalam minimarket dalam waktu singkat dan keluar tanpa melakukan transaksi apapun. Kasir tidak menaruh kecurigaan terhadap mereka karena sedang sibuk melayani dua pelanggan sebelumnya.
Sekitar pukul 21.00 WIB, seorang pegawai minimarket memeriksa etalase toko sebagai bagian dari rutinitas menjelang waktu tutup. Pegawai tersebut kemudian menemukan bahwa banyak produk kosmetik di etalase telah hilang.
Nanang mengungkapkan kejadian ini baru diketahui satu jam setelah keempat pelanggan tersebut keluar dari minimarket tanpa melakukan pembelian.
Setelah menyadari banyaknya barang yang hilang, penjaga toko meminta rekannya untuk memeriksa rekaman CCTV. Dari rekaman tersebut diketahui bahwa pelaku pencurian adalah empat pelanggan yang masuk tanpa bertransaksi.
Pihak minimarket melaporkan kejadian ini ke Polsek Karangrejo karena kerugian yang dialami mencapai Rp 626 ribu. Petugas Unit Reskrim Polsek Karangrejo telah melakukan olah TKP dan mengamankan rekaman CCTV sebagai barang bukti.
Nanang menambahkan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dan rekaman CCTV telah dijadikan barang bukti oleh petugas.