Daerah  

Mobil Fortuner Pengantar Pengantin Terjun ke Jurang di Malang, 4 Korban Tewas, Berikut Ini Sebab dan Identitas Korban

Mobil Fortuner Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Bromo, 4 orang tewas
Petugas saat berada di TKP (Arief Prabowo)
Malang, LINGKARWILIS.COM – Mobil Toyota Fortuner terjun ke dalam jurang di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (13/5/2024) petang. Evakuasi masih dilakukan di lokasi kejadian Selasa (14/05) pagi.

Mobil pengantin tersebut, yang menewaskan empat orang, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Sentosa, Tumpang, Malang.

Kasat Lantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, menyatakan bahwa informasi awal menunjukkan mobil SUV tersebut sedang mengantarkan pengantin dari Gondanglegi ke Lumajang.

Baca juga :  Harga Cabai di Kabupaten Kediri Merosot, Petani Rugi 

“Informasi sementara menunjukkan dugaan bahwa mobil pengantar pengantin tersebut mengalami rem blong, dengan total sembilan penumpang. Saat ini, kami telah menerima informasi bahwa empat orang telah meninggal dunia dan telah dibawa ke rumah sakit,” ujarnya Selasa (14/05).

Fortuner dengan nomor polisi B 1683 TJG terjun ke jurang pada Senin (13/5) sekitar pukul 18.00 WIB. Mobil tersebut membawa tiga anak-anak dan enam orang dewasa. Kecelakaan maut ini terjadi di Jurang Lajing di wilayah Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Empat korban yang meninggal dunia adalah pengemudi bernama Imriti Yasin Ali Rahbini (51), beralamat di Gunungsari Indah, B16 RT 01 RW 06, Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya, dengan domisili di Gondanglegi, Malang.
Baca juga : LSM GERAK Indonesia Dorong Pengusutan Program Korporasi Sapi di Kabupaten Kediri Terus Berlanjut

Korban lainnya adalah Moch. Mushili Irvani (33), Tutik Kuntiarini (38), dan Sulimah (57), semuanya warga Gondanglegi, Kabupaten Malang.

AKP Adis Dani Garta, menyatakan bahwa keempat korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka kepala yang serius.

Di sisi lain, dari data yang diperoleh, lima korban selamat, di antaranya seorang perempuan hamil bernama Siti Aminah (30), warga Gondanglegi Wetan, Kabupaten Malang, yang mengalami luka di wajah, punggung, dan lecet-lecet.

“Kondisi korban hamil hanya mengalami luka lecet-lecet, dan mereka belum bisa memberikan keterangan karena masih shock dan trauma,” jelasnya.

Empat korban lainnya adalah tiga warga Kedurus, Surabaya, yaitu Fatin (33), yang mengalami patah tulang, Nafla Syakira (8 tahun) yang mengalami patah tulang kaki kiri, Naila Salsabila (6 tahun) yang mengalami patah tulang kanan, serta Hafis Muhammad (7 tahun) dari Gondanglegi Wetan, yang juga mengalami patah tulang kaki kanan. Semua korban telah dievakuasi ke RS Sumber Sentosa, Tumpang.***

Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *