Kediri, LINGKARWILIS.COM – Keresahan warga atas molornya pembangunan proyek Jembatan Jongbiru bukan hanya disampaikan warga Jongbiru tetapi juga warga Desa Jabon Kecamatan Banyakan.
Awalnya, proyek ini dijadwalkan selesai pada Mei 2024, namun mundur hingga akhir Mei juga belum tuntas.
Berdasarkan hasil investigasi jurnalis Lingkarwilis.com, pengerjaan proyek baik dari sisi selatan di Desa Jongbiru maupun sisi utara Desa Jabon, diperkirakan hingga bulan Juni nanti, proyek ini masih belum kelar.
“Kalau tidak mau memutar lewat Semampir, kami harus menyeberang sungai dengan perahu kayu. Kami sangat berharap jembatan ini bisa segera selesai,” ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, seorang pekerja proyek yang enggan disebutkan namanya juga mengatakan bahwa penyelesaian proyek ini diperkirakan bisa rampung total pada akhir Juli 2024.
“Menurutnya, kendala utama bukanlah teknis, melainkan kondisi alam yang tidak mendukung. “Secara teknis tidak ada masalah, tetapi secara alam memang banyak kendala, seperti pemasangan tiang di bagian tengah sungai yang sering kali amblas akibat arus air yang kuat,” jelasnya.
Beberapa pekerja juga mengatakan hal yang sama, kendala utama yang dihadapi selama ini adalah arus sungai.
KPU Kabupaten Kediri Petakan TPS di Desa, Ini Infonya
“Pemasangan tiang sangga di bagian tengah sungai memerlukan waktu lebih lama karena kondisi arus yang kuat, sehingga seringkali tiang-tiang tersebut amblas dan harus dipasang berulang kali” tambahnya.
Sementara itu, Lilis ibu rumah tangga warga Desa Jabon berharap pemerintah lebih serius dalam menangani proyek ini karena menyangkut kesejahteraan warga.
“perekonomian tetap terhambat karena pembangunan proyek tersebut belum juga selesai,” tegasnya.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin