Sebelum berangkat ke KPU Nganjuk, pasangan Muhibbin – Aushaf menggelar doa bersama dan istighosah di Monumen Dr. Soetomo, Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret. Rombongan mereka dikawal oleh ratusan relawan dan partai pendukung.
Baca juga : Menelusuri Sejarah Kerajaan Kediri yang Dikenal hingga Sebagian Sumatera
Setibanya di KPU Nganjuk, pasangan ini disambut oleh puluhan orang berseragam Banser dan kelompok hadrah. Mereka kemudian memasuki aula KPU didampingi oleh para ketua partai pengusung.
Ketua KPU Nganjuk, Arfi Mustofa, mengonfirmasi bahwa pendaftaran pasangan Muhibbin – Aushaf dinyatakan diterima setelah berkas administrasi mereka diperiksa.
“Setelah pemeriksaan berkas dan persyaratannya terpenuhi, pendaftaran mereka dinyatakan diterima. Selanjutnya, pasangan ini akan menjalani tes kesehatan,” jelasnya.
Baca juga : Hadiri Bimtek Persiapan ANBK, Ini Arahan Pj Wali Kota Kediri Pada Proktor dan Teknisi
Sementara itu, Muhammad Musbikin, Kasatkorcab Banser Nganjuk, menegaskan bahwa kehadiran Banser di KPU Nganjuk bukan untuk tujuan politik, melainkan sebagai penjaga kiai.
“Gus Ibin (Muhammad Muhibbin) sebagai kiai kami sedang punya acara penting, maka Banser wajib mengamankan,” tegasnya.***
Editor : Hadiyin