KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Mengantisipasi dampak cuaca ekstrem selama masa pancaroba, Dinas Perikanan Kabupaten Kediri mengimbau para pembudidaya ikan untuk lebih waspada dan menjaga kondisi kolam budidaya secara optimal.
Meskipun telah memasuki musim kemarau, hujan deras yang disertai angin kencang masih kerap terjadi, dan hal ini berpotensi mempengaruhi kesehatan ikan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nur Hafid, menegaskan pentingnya perhatian terhadap kualitas air kolam. Salah satu langkah antisipasi yang disarankan adalah pemasangan paranet di atas kolam untuk mencegah sampah daun jatuh ke air.
Baca juga : Libur Paskah, TNI-Polri Tetap Lakukan Pengamanan Ketat di Objek Wisata Kediri
Selain itu, kebersihan kolam harus dijaga agar tidak terjadi penumpukan sisa pakan di dasar kolam.
“Kalau memungkinkan, air kolam sebaiknya terus mengalir. Tapi minimal air perlu diganti dua kali dalam seminggu agar tidak tercemar endapan makanan,” ujar Nur Hafid.
Ia menambahkan, kondisi alam saat pancaroba bisa berubah drastis dan harus diantisipasi oleh para pelaku usaha perikanan. Menurutnya, menjaga sirkulasi air dan kebersihan kolam adalah kunci utama untuk memastikan pertumbuhan ikan tetap optimal dan hasil produksi meningkat dari tahun ke tahun.
Baca juga : Merespons Isu Tambang Manyaran, Pemkab Kediri Gelar Rakor Terpadu Bersama Polres dan Instansi Terkait
Langkah preventif ini diharapkan mampu menjaga ketahanan sektor perikanan di Kabupaten Kediri, terutama menjelang masa kemarau yang penuh tantangan.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin
