Kediri, LINGKARWILIS.COM – Seorang nelayan di dekat Pulau Solimo, wilayah Perairan Teluk Prigi Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, menemukan jenazah yang mengapung pada Jumat (26/1/2024).
Jenazah tersebut terikat dengan jerigen dan ditemukan saat nelayan tersebut pulang melaut. Peristiwa ini diabadikan dalam video yang diunggah di media sosial.
Kepala Desa Tasikmadu, Wignyo Handoyo, menyatakan bahwa video tersebut diambil pada pukul 05.00 WIB.
Baca juga : KPU Kota Kediri Menjamin Meski Belum Masuk DPT Warga Tetap Bisa Memilih
Dalam rekaman berdurasi 29 detik itu, terlihat jenazah mengapung yang terikat tali dengan jeriken. Perekam video juga mencoba memberikan informasi tentang lokasi penemuan jenazah sebelum rekaman terputus saat perahu melintasi jenazah tersebut.
“saya jam 6 pagi, mendapat informasi dari warga tentang penemuan jenazah di perairan Prigi,” ujarnya.
Menurut informasi yang diterima, jenazah tersebut berada pada jarak 6-10 nautikal mil dari daratan. Meskipun warga dan nelayan setempat tidak mengenali jenazah tersebut, diduga korban berasal dari luar wilayah Pelabuhan Prigi Trenggalek.
Baca juga : Pimpin Apel Perdana di Tahun 2024, Pj Wali Kota Kediri Zanariah Ingatkan ASN Netral dalam Pemilu
Namun, belum diketahui apakah jenazah tersebut merupakan korban kecelakaan laut atau kejadian lainnya.
Wignyo melaporkan kejadian ini ke Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) TNI AL di Pelabuhan Prigi. Petugas gabungan dari Basarnas, Polairud, dan pihak terkait lainnya telah melakukan pencarian sejak pukul 07.30 WIB. Hingga tengah hari, jenazah belum ditemukan.
“Pencarian dihadapi kendala seperti arus laut yang kencang, gelombang besar, dan hujan,” lanjutnya.
Kapolsek Watulimo, AKP Zainudin, juga mengungkapkan kendala yang dihadapi selama pencarian, termasuk kondisi cuaca buruk. Jika tidak ditemukan pada hari tersebut, pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya.
“Upaya pencarian melibatkan koordinasi antara pihak keamanan dan nelayan setempat melalui grup WhatsApp,” tegasnya.***
Reporter : Angga
Editor : Hadiyin