LINGKARWILIS.COM – Berbicara tentang Natal, kita tidak hanya merayakan momen kebersamaan dan kasih sayang tetapi juga kelezatan hidangan khas yang menjadi tradisi di setiap rumah.
Indonesia, Natal bukan hanya identik dengan suasana penuh sukacita, tetapi juga menyuguhkan ragam makanan lezat yang menggugah selera.
Dari hidangan khas yang kaya rempah hingga cita rasa manis yang menghangatkan, setiap sajian memiliki cerita dan makna tersendiri di momen Natal yang istimewa.
Mari kita eksplorasi 9 hidangan khas Natal yang populer di Indonesia dan jangan lewatkan kesempatan untuk mencobanya!
1 Babi Panggang Karo
Babi panggang karo, yang sering disingkat BPK, adalah salah satu kuliner yang berasal dari Sumatera Utara. Kuliner ini banyak ditemukan di Medan.
Seperti namanya, makanan ini dimasak dengan cara dipanggang dan biasanya disajikan dengan sambal khas yang menambah kesegaran bagi para penikmatnya.
2 Babi Guling
Saat di Bali, Anda akan menjumpai babi guling sebagai salah satu menu spesial di momen Natal. Selain Bali, Manado juga menyajikan babi guling sebagai menu utama saat merayakan hari raya.
Hidangan ini dimasak di atas bara api selama beberapa jam hingga matang merata, dan dibalik atau digulingkan berkali-kali selama proses memasak.
3 Ikan Arsik
Ikan arsik adalah menu yang selalu ada di meja makan saat merayakan Natal di Sumatera Utara.
Ikan mas adalah jenis ikan yang sering digunakan dalam masakan ini, yang dipadukan dengan berbagai bumbu khas.
Beberapa bumbu yang memberikan cita rasa unik pada ikan arsik adalah asam patikala, bunga kecombrang, dan lokio.
Untuk menambah rasa pedas dan keunikan, sambal andaliman sering ditambahkan ke dalam hidangan ini.
4 Klapertart
Klapertart, makanan tradisional dari Manado, merupakan kuliner yang dipengaruhi oleh masakan Belanda. Nama klapertart sendiri diambil dari dari bahasa Belanda yang memiliki arti kue kelapa.
Sesuai namanya, makanan ini terbuat dari kelapa, baik dalam bentuk air maupun daging. Klapertart dapat disiapkan dengan mudah dalam waktu sekitar 30 menit.
5 Kue Lapet
Kue lapet memiliki makna penting bagi masyarakat Batak dan biasanya disajikan dalam berbagai acara seperti arisan, upacara adat, jamuan tamu, dan perayaan. Kue ini memiliki bentuk menyerupai limas dan dibungkus dengan daun pisang.
Secara tradisional, lapet disajikan dalam keadaan hangat dan sering dinikmati bersama teh manis atau kopi.
6 Ikan Kuah Kuning
Ikan kuah kuning adalah salah satu kuliner dari daerah Indonesia timur, seperti Maluku dan Papua. Sering digunakan dalam masakan ini adalah ikan tongkol atau tuna, namun bisa diganti sesuai selera.
Ikan tersebut dimasak dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, dan kunyit untuk memberikan warna kuning pada hidangan.
7 Sup Brenebon
Sup Brenebon, sajian khas Manado, merupakan kombinasi kacang merah, iga sapi, dan berbagai sayuran.
Menu yang kaya nutrisi ini menjadi pilihan tepat untuk dinikmati pada malam Natal, menciptakan momen hangat dan kebersamaan di antara keluarga.
8 Kue Bagea
Kue bagea adalah kue kering yang populer di kalangan masyarakat Maluku, Ternate, dan Nusa Tenggara Timur selama perayaan Natal. Kue ini terbuat dari sagu dan berbentuk bulat dengan warna coklat khas.
Pada gigitan pertama, kue kering ini mungkin terasa keras, namun butiran kenari yang meleleh di mulut memberikan sensasi yang membuatnya sulit untuk berhenti menikmatinya.
9 Ayam Budu-Budu
Ayam budu-budu adalah kuliner yang berasal dari kuliner khas Makassar, menggunakan ayam kampung sebagai bahan utama.
Hidangan ini memiliki cita rasa yang kaya, berkat beragam rempah-rempah khas Indonesia, ditambah dengan perasan jeruk nipis dan keasaman asam jawa.
Kombinasi ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga membawa kehangatan tradisional dalam setiap sajian ayam budu-budu.
Kumpulan hidangan ini dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia di momen Natal yang penuh makna. Selamat mencoba!
Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya