Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk mengurangi fatalitas kecelakaan. Dari 9 kecelakaan tersebut, mayoritas korban berasal dari kalangan karyawan swasta, dengan korban lainnya dari kalangan pelajar.
Rentang usia korban terbanyak adalah 30-39 tahun sebanyak 3 orang, diikuti kelompok usia 22-29 tahun sebanyak 2 orang.
Baca juga : KPU Kabupaten Kediri Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara Pilgub Jatim 2024
Sepeda motor mendominasi angka kecelakaan dengan 12 unit yang terlibat, sementara mobil penumpang dan mobil barang masing-masing mencatat 3 dan 1 unit.
Dalam hal pelanggaran, Operasi Zebra Semeru menindak 962 pelanggar lalu lintas dan memberi teguran kepada 7.320 pengendara.
Pelanggaran terbanyak dilakukan oleh pengendara di bawah umur (684 kasus), diikuti pelanggaran lampu lalu lintas (163 kasus), tidak menggunakan helm SNI (49 kasus), dan pelanggaran lainnya.
Bunda Fey Punya Program Kota Kediri Berani Bebas Sampah, Warga Kelurahan Pojok Antusias Mendukung
Sebagian besar pelanggar adalah pelajar atau mahasiswa (583 orang) dan karyawan swasta (305 orang).
“Kondisi ini menjadi perhatian bersama, bukan hanya kepolisian, tetapi juga para pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas,” ujar Agus.***
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin
