Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pasangan Calon nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, atau akrab disapa Mas Dhito dan Mbak Dewi, telah menyelesaikan debat publik perdana untuk Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kediri. Debat ini, yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, berlangsung di Insumo Kediri Convention Center (IKCC), Kamis malam (24/10/2024).
Dalam sesi debat yang saling beradu program, Mas Dhito dan Mbak Dewi menyoroti berbagai isu, salah satunya adalah kesenjangan digital dalam pendidikan. Panelis menyoroti tantangan di era teknologi, di mana tidak semua siswa memiliki akses merata terhadap perangkat komputer dan internet.
Menanggapi isu ini, pasangan nomor urut 1, Deny Widyanarko, menyatakan akan menyediakan akses internet gratis di tiap dusun untuk mendukung pendidikan. Deny dan pasangannya, Mudawamah, percaya bahwa program wifi gratis per dusun akan mempercepat akses pendidikan, terutama di tingkat dasar.
Baca juga : Murdi Hantoro Resmi Jabat Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Siap Bentuk Alat Kelengkapan Dewan
Di sisi lain, Mas Dhito menjelaskan bahwa kesenjangan digital di sekolah telah menjadi fokus dalam periode pertama pemerintahannya, di mana pemerintahannya telah menyediakan perangkat keras dan jaringan internet di seluruh sekolah untuk memastikan kesetaraan akses pendidikan.
“Kami sudah siapkan internet dan perangkat keras di setiap sekolah, sehingga tidak ada lagi disparitas antara siswa di daerah terpencil dengan siswa di perkotaan,” ujar Mas Dhito. Ia menegaskan pentingnya kesetaraan teknologi dalam pendidikan sebagai bagian dari komitmennya untuk memajukan Kediri.
Mas Dhito juga menekankan bahwa proses demokrasi dan perbedaan pilihan adalah hal yang biasa. Ia menyebut Deny Widyanarko sebagai “kawan politik dalam kontestasi Pilkada,” dan berharap hubungan baik tetap terjaga meski berbeda pilihan.
“Kami mohon doa agar apa yang kami lakukan berdua bermanfaat dan membawa keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Kediri,” tutupnya.***
Reporter: Rizky Rusdiyanto
Editor : hadiyin