Pecah Ban Truk di Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo Lumpuhkan Akses Jalan

Pecah Ban Truk di Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo Lumpuhkan Akses Jalan
Petugas saat melakukan evakuasi (angga)
Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Sebuah truk bermuatan kardus mengalami pecah ban di Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo, tepatnya di Kilometer 12, Desa Dermosari, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Kejadian ini menyebabkan akses jalan yang menghubungkan dua wilayah tersebut terhambat oleh badan truk yang melintang di jalan, menyebabkan kemacetan parah.

Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Mulyani, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula ketika truk pengangkut kardus bekas melintas dari arah Kabupaten Ponorogo menuju Kabupaten Tulungagung. Saat melintasi tikungan di Kilometer 12, truk mengalami pecah ban belakang.

“Truk terus berjalan dengan maksud mencari tempat berhenti atau parkir. Namun, sesaat kemudian ban belakang lainnya ikut pecah sehingga terhenti dengan kondisi miring ke kanan, menutup setengah badan jalan,” ujar Mulyani pada Selasa (30/7).
Baca juga : Smart Farming di Kabupaten Kediri, Pelatihan Penggunaan Drone bagi Petani Milenial

Akibatnya, kendaraan besar dari kedua arah tidak dapat melintas karena sisi kanan dan kiri jalan berupa tebing dan jurang. Petugas lalu melakukan buka-tutup untuk kendaraan roda dua guna mengurai kemacetan yang mengular. “Sedangkan kendaraan roda empat dialihkan melewati jalan Desa Pucanganak dan Desa Jambu,” tambahnya.

Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena petugas harus mendatangkan alat berat untuk memindahkan truk berwarna jingga tersebut. Setelah truk berhasil dievakuasi, akses jalan nasional tersebut kini sudah dapat dilalui kendaraan dengan normal.

AKP Mulyani mengingatkan para pengguna jalan untuk selalu waspada saat melintasi jalan tersebut yang berliku dan naik turun.

“Tetap hati-hati, utamakan keselamatan dan jangan lupa cek terlebih dahulu kondisi kendaraan sebelum berkendara. Pastikan bahwa semua dalam keadaan layak jalan,” pungkasnya.***

Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *