Palestina, LINGKARWILIS.COM – Wakil kepala Hamas di Gaza, Khalil al-Haya, mengeluarkan pernyataan yang mendesak negara-negara Arab dan Islam untuk bersatu melawan Israel setelah serangan militer Israel terhadap sekolah al-Tabin di Kota Gaza, yang menyebabkan lebih dari 100 orang tewa
Dilansir dari laman AlJazeera.com, Sabtu (10/8/2024) disebutkan al-Haya mengatakan bahwa militer Israel melakukan “pembantaian” terhadap wanita dan anak-anak, dan menyebut serangan itu sebagai bukti upaya Israel untuk mengusir warga Palestina dari wilayah tersebut.
Al-Haya menyerukan adanya pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB serta meminta negara-negara Arab dan Islam untuk menutup kedutaan mereka di Israel sebagai bentuk solidaritas.
Baca juga : KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada Serentak 2024
Ia juga menegaskan bahwa Hamas akan terus berjuang untuk membela rakyat Palestina, yang menurutnya mendukung penuh kelompok tersebut.
Di sisi lain, militer Israel mengklaim bahwa pemboman terhadap sekolah al-Tabin dilakukan karena sekolah tersebut digunakan sebagai “kompleks aktif” oleh Hamas dan Jihad Islam Palestina.
Namun, Hamas dalam pernyataannya membantah tuduhan ini dan menyebutnya sebagai alasan untuk menargetkan warga sipil.***
Editor : Hadiyin