Proses penghitungan suara tersebut berlangsung selama dua hari dan berakhir pada Kamis (29/2/2024). KPU Kabupaten Kediri telah menyiapkan sekitar 18 kecamatan untuk menyampaikan hasil penghitungannya.
“Kami menyiapkan sekitar 18 kecamatan hari ini untuk menyampaikan hasil penghitungannya,” kata Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi.
Baca juga : Bupati Kediri, Mas Dhito Sampaikan Duka Mendalam Atas Kematian Santri Ponpes di Kecamatan Mojo
Ninik menjelaskan bahwa secara teknis, penghitungan suara bertahap dilakukan untuk semua jenis surat suara mulai dari pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, hingga DPD.
Sementara itu, KPU akan menggunakan dua metode panel sebagai alat untuk menghitung ulang suara dari masing-masing kecamatan. Sebanyak 18 kecamatan telah dijadwalkan untuk melakukan penghitungan suara pada hari pertama.
“Penghitungan suara dari 18 kecamatan termasuk Kras, Ngadiluwih, Ringinrejo, Kandat, Semen, Tarokan, Pagu, Gampengrejo, dan Ngasem,” jelasnya.
Baca juga : Kadinkes Kota Kediri Pastikan Kematian Bocah Warga Kelurahan Tosaren Bukan Akibat DB
“Pada hari kedua, penghitungan suara akan dilakukan di Kecamatan Wates, Ngancar, Plosoklaten, Mojo, Grogol, Banyakan, Papar, Kayen Kidul, dan Gurah,” tambahnya.
Ninik menyatakan bahwa sisanya akan dilakukan pada hari kedua dan dijadwalkan pada hari Kamis (29/2/2024). Dia menjelaskan bahwa penghitungan suara bertahap di tingkat Kabupaten Kediri ini bertujuan untuk menampilkan jumlah hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan.
“Pasti ada kendala di tingkat kecamatan, namun kami bersyukur karena teman-teman di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan telah mengatasi hal tersebut,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Kediri.
Ninik berharap bahwa hasil penghitungan di tingkat kecamatan di Kabupaten Kediri sudah sesuai dengan jumlahnya dan tidak ada perbedaan suara. Jika ada perbedaan, maka akan diselesaikan di tingkat Kabupaten Kediri.
“Kami berharap pertemuan terbuka ini dapat berjalan lancar hingga hari berikutnya dan pada saat penetapan,” tambahnya.
Editor : Hadiyin
