Daerah  

Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri Ternyata Adik Kandung Sendiri, Polisi Beberkan Motifnya!

Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri Ternyata Adik Kandung Sendiri, Polisi Beberkan Motifnya!
tersangka kasus pembunuhan sekeluarga saat digelandang petugas kepolisian (rizky/Lingkar)

LINGKARWILIS.COM – Kurang dari 24 jam polisi berhasil membongkar motif dibalik pembunuhan satu keluarga di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Pelaku pembunuhan yakni Yusa Cahyo Utomo (35) yang tidak lain adik kandung korban, Kristina (37) dan berhasil ditangkap polisi di wilayah Kabupaten Lamongan.

Menurut Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, motif pembunuhan satu keluaga ini diduga karena sakit hati setelah tersangka gagal meminjam uang dari korban. Penolakan tersebut memicu rasa tersinggung dan amarah tersangka hingga berujung pada tindakan kejam.

AKBP Bimo juga menyampaikan bahwa tersangka sempat melakukan perlawanan saat diamankan sehingga petugas harus memberikan tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkannya.

Satu Keluarga di Kediri Tewas Dibunuh, Motifnya Pencurian Disertai Kekerasan

“Jadi yang bersangkutan saat diamankan melakukan perlawan, akhirnya diberikan tindakan tegas dan terukur,” katanya saat konferensi pers di Mapolres Kediri, Jumat (6/12/2024).

Lebih lanjut, AKBP Bimo menambahkan konflik tersebut mungkin juga dipengaruhi karena ada ketegangan di dalam keluarga.

Salah satunya terkait permasalahan orang tua korban yang hendak menikah lagi, sehingga menyebabkan korban berselisih pendapat dengan orang tuanya dan menolaknya.

“Tersangka menghabisi korban menggunakan palu. Pada intinya motifnya korban tidak membantu tersangka,” ucapnya.

Korban dalam insiden ini adalah Agus Komarudin (41), istrinya Kristina (37), dan anak pertama Christian Agusta Wiratmaja Putra (12).

Kasus Pelajar Tulungagung Melahirkan di WC Masih Menjadi Misteri, Bayi Meninggal Polisi Temukan Banyak Luka Lebam

Sementara anak kedua, Samuel Putra Yordaniel (11) berhasil selamat meskipun mengalami luka dan kini tengah dirawat di rumah sakit.

Pasangan Agus dan Kristina diketahui bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Agus merupakan guru di Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, sementara Kristina bekerja sebagai PNS di wilayah Tulungagung.

Reporter: Rizky Rusdiyanto
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *