Daerah  

Pemkab Trenggalek Target PAD 300 Miliar, Sebut Iklim Investasi Tumbuh Subur

Wahana Bermain Banana Boat di Pasir Putih Trenggalek Berujung Dihentikan, Usai Insiden Wisatawan Asal Blitar Tewas
Ilustrasi wahana bermain banana boat di Pasir Putih Trenggalek diberhentikan
Kediri, LINGKARWILIS.COM – Kabupaten Trenggalek mengalami pertumbuhan yang subur dalam iklim investasi, yang berdampak positif pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Trenggalek menargetkan PAD mencapai Rp 298 miliar, mengalami kenaikan dibandingkan dengan target dan realisasi PAD pada tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun 2019, Trenggalek merealisasikan PAD sebesar Rp 285 miliar lebih. Namun, pada tahun 2020 dan 2021, realisasi PAD mengalami penurunan menjadi Rp 257 miliar lebih dan Rp 233 miliar. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh aturan penanggulangan pandemi yang berdampak pada sektor kepariwisataan.

Baca juga : Lowongan Kerja Kediri Bulan April 2024, Bank BTPN Sedang Mencari Kandidat Terbaik 

Namun, pada tahun 2022, Trenggalek berhasil meningkatkan realisasi PAD hingga Rp 422 miliar setelah badai pandemi Covid-19. Selain sumbangan dari sektor kepariwisataan yang menyuguhkan banyak ragam atraksi, realisasi PAD juga dipengaruhi oleh pertumbuhan iklim investasi yang subur di Kabupaten Trenggalek.

Pada tahun 2022, Trenggalek mencatat realisasi investasi sebesar Rp 361 miliar, melampaui target sebesar Rp 300 miliar dengan pertumbuhan 20,3 persen dari target.

“banyak masyarakat yang berani melegalkan usahanya dan memanfaatkan kemudahan akses perizinan yang diberikan oleh pemerintah,” ujar Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Selasa (23/4/2024).
Rekapitulasi nilai investasi pada tahun 2022 menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di sektor pertanian, perdagangan, perindustrian, dan energi serta sumber daya mineral. Sektor pertanian mencatat pertumbuhan yang cukup besar menjadi Rp 50 miliar, sedangkan sektor perdagangan menyumbang nilai terbesar sebesar Rp 141 miliar atau 39 persen.

Selain itu, sektor perindustrian mencatat investasi sebesar Rp 71 miliar, dan sektor energi serta sumber daya mineral mengalami lonjakan cukup tinggi dari Rp 27 juta di tahun 2021 menjadi Rp 24 miliar pada tahun 2022. Secara keseluruhan, nilai investasi pada 2022 meningkat sebesar Rp 69 miliar atau 23,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dukungan pemerintah dalam memberikan kemudahan investasi menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan pertumbuhan investasi di Trenggalek. Di tengah optimisme akan capaian target PAD, Trenggalek juga menyuguhkan berbagai event untuk menyambut operasional Bandara Internasional Dhoho Kediri.

Hal ini menunjukkan optimisme bahwa target PAD yang hampir mencapai Rp 300 miliar dapat tercapai, didukung oleh pertumbuhan investasi yang semakin subur dan perkembangan sektor kepariwisataan yang positif.***
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *