LINGKARWILIS.COM – Seorang pemuda inisial MY (16) warga Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri dilaporkan hilang di Pantai Dlodo, Desa Rejosaei, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung pada Selasa (17/9).
Hilangnya pemuda asal Kediri ini bermula ketika korban bermain dengan sang kakak di pantai lalu tidak lama kemudian tubuhnya terbawa ombak.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto menyebutkan korban berangkat bersama lima anggota keluarganya dari Kota Kediri sekitar pukul 05.00 WIB dan tiba di Pantai Dlodo sekitar pukul 10.00 WIB,
Setelah makan di warung terdekat bersama keluarga, korban dan kakaknya berganti pakaian untuk bermain di aliran sungai kecil dekat pantai. Namun, mereka merasa kurang puas sehingga mereka pindah ke tepian Pantai Dlodo bermain air.
Ipda Nanang menjelaskan saat bermain, keduanya diketahui memasuki area yang terlalu jauh ke tengah sehingga petugas pantai memberikan himbauan agar mereka kembali ke pinggir.
Kekeringan di Tulungagung Makin Meluas, 80 Tandon Air Disalurkan ke Desa-desa Terdampak
Sayangnya, himbauan tersebut tidak begitu didengarkan, keduanya terus bermain hingga tanpa sadar sudah terlalu jauh.
Tiba-tiba ombak besar menggulung mereka, “Kakak korban ini sempat berusaha menolong korban, tetapi kakak korban tidak bisa meraih tangan korban, hingga korban hilang tergulung ombak,” jelas Nanang.
Setelah kejadian, ayah korban melaporkan insiden tersebut ke Polsek Kalidawir. Pihak polsek kemudian berkoordinasi dengan Basarnas Trenggalek dan potensi SAR lainnya.
Ipda Nanang menyatakan bahwa meskipun tim Basarnas dan SAR lainnya sudah melakukan pencarian di sekitar pantai, korban masih belum ditemukjan.
