Kediri, LINGKARWILIS.COM –Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, bergerak cepat menangani tanggul jebol di Sungai Kolokoso, Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan. Dua alat berat dikerahkan untuk mempercepat perbaikan tanggul yang rusak akibat luapan air sungai.
Selain di Kedungsari, perbaikan juga dilakukan di tiga titik tanggul jebol di Sungai Kolokoso yang melintasi Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan. Tanggul-tanggul ini rusak akibat tingginya debit air sungai yang menggerus bagian struktur tanggul, sehingga dikhawatirkan memicu banjir susulan jika tidak segera ditangani.
Kepala Bidang Operasional dan Sarana Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Andri Eko Prasetyo, menyampaikan bahwa percepatan perbaikan dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem dan banjir susulan di musim hujan.
Baca juga : Inter Kediri Rekrut Puluhan Pemain Hadapi Liga 4, Target Lolos ke Liga 3
“Penutupan tanggul jebol ini dilakukan dengan progres cepat untuk mencegah kerusakan yang lebih luas. Kami juga memperbaiki tiga titik di Desa Kaliboto agar luapan air sungai tidak merusak area sekitar,” jelas Andri.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Joko Sukrisno, menambahkan bahwa penguatan tanggul dilakukan dengan memasang patok bambu besar, anyaman sesek, dan ratusan karung berisi pasir. Langkah ini diambil untuk memperkokoh tanggul sementara, sehingga mampu menahan tekanan air sungai.
“Tanggul yang jebol bervariasi panjangnya, antara 10 hingga 15 meter. Alat berat kami turunkan untuk mempercepat proses perbaikan dan mencegah kerusakan lebih lanjut,” terang Joko.
Baca juga : Plengsengan Ambrol di Kediri Segera Diperbaiki, PUPR Siap Tangani Kerusakan
Selain perbaikan tanggul, petugas juga membersihkan barongan bambu dan carang kayu yang menumpuk di jembatan Dusun Sugihan, Desa Cerme, Kecamatan Grogol. Alat berat dikerahkan untuk menyingkirkan puing-puing tersebut guna menghindari potensi kerusakan jembatan akibat penyumbatan aliran air.
Dengan langkah sigap ini, diharapkan perbaikan tanggul dapat mencegah banjir susulan dan menjaga keselamatan warga sekitar selama musim hujan. ***
Reporter : Bakti wijayanto
Editor : Hadiyin