LINGKARWILIS.COM – Pencarian remaja (16) asal Kota Kediri yang hilang terbawa ombak di Pantai Dlodo, Tulungagung pada Senin (17/9) belum juga membuahkan hasil
Upaya pencarian remaja inisial MRAF selama tiga hari di Pantai Dlodo ini masih dilanjutkan oleh Basarnas Trenggalek.
Koordinator Pos SAR Trenggalek, Nanang Pujo, menjelaskan pencarian masih berlangsung hingga Kamis (19/9/2024) atau pada hari ketiga pencarian, korban belum berhasil ditemukan oleh petugas maupun tim SAR lainnya.
Pada hari keempat pencarian yang dilaksanakan pada Jumat (20/9), rencananya tim akan menyisir ke arah timur hingga Pantai Gayasan di Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.
Menurut Nanang penyisiran kali ini mencakup jarak sekitar 15 mil ke timur dan sekitar lima mil ke tengah laut, tim nantinya menggunakan live craft rubber boat (LCR) milik Basarnas dengan masing-masing membawa dua unit LCR.
Selain itu, tiga perahu nelayan dari Pantai Sine juga akan digunakan untuk memperluas jangkauan pencarian. Sekitar 40 personel dari Basarnas, TNI, Pol Airud Polri, dan masyarakat setempat terlibat dalam operasi ini.
Nanang menambahkan bahwa pencarian akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB dan bisa diperpanjang hingga pukul 17.00 WIB. Jika korban masih belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan pada hari berikutnya.
Dia mencatat bahwa selama pencarian, tidak ada kendala signifikan, meskipun ombak di Pantai Dlodo cukup besar.
Nanang juga meminta doa dari masyarakat agar usaha pencarian dapat membuahkan hasil. “Kami harapkan doa dari seluruh masyarakat agar korban bisa segera diketemukan.”