Penggemar Seblak di Kediri Wajib Mampir di Kedai SeblaKangen, Tapi Awas, Risiko Ketagihan

Recommended! Spot Kuliner SeblaKangen Prasmanan Bikin Nagih
Muhammad Rois, pemilik kedai SeblaKangen Prasmanan (Wuihdah)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Seblak yang merupakan jajanan khas Jawa Barat menjadi salah satu kuliner favorit, terutama di kalangan wanita dan anak muda di Kota Kediri. Kedai SeblaKangen  hadir di Kota Kediri, siap memanjakan lidah dengan hidangan seblak pedas yang menggugah selera. Terletak di Jl. Penanggungan, Bandar Lor, Mojoroto, Kediri, kedai ini buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, menyajikan pengalaman kuliner yang unik dengan konsep prasmanan.

Muhammad Rois, pemilik kedai SeblaKangen Prasmanan, mengungkapkan bahwa bisnis seblak ini telah berjalan selama tiga tahun. “Saya memang sudah lama berkecimpung di dunia kuliner. Sebelum membuka usaha seblak, saya juga pernah berjualan soto, bakso, dan aneka makanan lainnya,” ujar Rois.

Yang membuat Kedai SeblaKangen Prasmanan istimewa adalah kebebasan konsumen untuk memilih topping dan tingkat kepedasan sesuai selera. Dengan bumbu rempah yang kaya rasa, pengunjung dapat memilih seblak berkuah atau versi nyemek (lebih kental), serta memesan kencur ekstra jika diinginkan. Level kepedasan seblak mulai dari level 1 hingga 3 tanpa biaya tambahan, dan bagi yang ingin lebih pedas, setiap level tambahan dikenai biaya Rp1.000.

Baca juga : Mau Liburan ke Labuan Bajo ? Yuk Kepoin 10 Rekomendasi Spot Wisatanya

Kedai SeblaKangen menawarkan dua pilihan menu, yaitu paket dan prasmanan. Harga menu paket berkisar dari Rp8.000 hingga Rp25.000, sedangkan untuk menu prasmanan, harga tergantung jumlah topping yang dipilih. Konsumen dapat memilih dari 30 varian topping makanan beku, yang tentu saja akan mempengaruhi total harga.

“Pertama kali datang ke sini, kesan tempatnya cukup menarik, tapi yang paling mengejutkan adalah rasanya. Bumbu seblaknya benar-benar enak,” ujar Intan, salah satu pelanggan. Rara, pelanggan lain, menambahkan, “Seblak di sini cocok banget buat pelajar. Harganya terjangkau, kuahnya bikin nagih, dan yang seru kita bisa pilih kencur ekstra atau tidak, serta menentukan mau seblak berkuah atau nyemek. Tapi mungkin pelayanannya bisa lebih cepat karena proses masaknya cukup lama.” tambahnya.

Meskipun seblak prasmanan cenderung lebih mahal dari seblak biasa, harga tetap terjangkau jika pelanggan bijak dalam memilih topping. Berkat konsep unik dan cita rasa yang istimewa, SeblaKangen berhasil meraih omzet antara Rp4 juta hingga Rp6 juta per bulan.

“Kunci sukses dalam berdagang adalah tidak mengeluh dan terus mencoba,” ungkapnya.***

Penulis: Wihdah Qubailah Anwar
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *