Penjualan Bunga di Kediri untuk Nyekar Meningkat Drastis Jelang Ramadan

Penjualan Bunga untuk Nyekar Meningkat Drastis Jelang Ramadan
Ny. Fitri pedagang bunga untuk nyekar di jalan Patimura Kota Kediri Rabu siang (bakti)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Menjelang bulan suci Ramadan, tradisi nyekar atau ziarah kubur semakin ramai dilakukan oleh masyarakat. Hal ini berdampak langsung pada meningkatnya permintaan bunga tabur, yang dalam beberapa hari terakhir mengalami lonjakan signifikan.

Fitri (30), seorang pedagang bunga asal Desa Gambyok, Kecamatan Grogol, mengungkapkan bahwa penjualan bunganya melonjak drastis. Jika pada hari biasa ia hanya menjual sekitar 50 kilogram, kini jumlahnya bisa mencapai satu kuintal per hari.

“Jenis bunga yang saya jual antara lain kenanga, mawar merah putih, melati, dan kantil. Sehari bisa terjual lebih dari 30 bungkus, bahkan lebih. Harganya Rp5.000 per bungkus, dan biasanya kami mulai berjualan sejak pagi,” ujar Fitri, Rabu (26/2/2025).

Baca juga : Pemkab Kediri Terbitkan SE, Operasional Tempat Hiburan Dibatasi Selama Ramadan

Demi memanfaatkan momentum ini, Fitri yang biasanya berjualan di rumah kini memilih berdagang di depan Pasar Setono Betek, Kota Kediri, bersama rekan-rekannya. Bunga yang dijualnya didatangkan dari pemasok agar stok tetap terjaga dan kualitasnya tetap segar.

Fenomena serupa juga terlihat di berbagai sudut Kota dan Kabupaten Kediri. Para pedagang bunga musiman mulai bermunculan, menyediakan bunga dalam kemasan plastik dengan harga yang terjangkau, guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang hendak berziarah menjelang Ramadan.***

Reporter: Bakti Wijayanto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *