Salah satunya adalah Angga Tri Kuntarko, seorang penyandang disabilitas dari Wlingi, Kabupaten Blitar, yang datang jauh-jauh untuk mengikuti acara halal bihalal ini.
Meskipun bukan warga Kediri, Angga merasa terdorong untuk bertemu dengan Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Hanindhito) karena dia melihat bahwa orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini sangat memperhatikan penyandang disabilitas.
Baca juga : Menjelang Laga Lawan Peureulak Raya Kabupaten Aceh Timur, Persedikab Kediri Siapkan Taktik
“Saya melihat Mas Dhito selalu memperhatikan teman-teman disabilitas,” kata Angga yang datang bersama istrinya, Widya, Rabu (1/5/2024).
Menurut Angga, perhatian Mas Dhito terhadap penyandang disabilitas terlihat dari pembangunan fasilitas umum yang ramah bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri, serta perhatiannya terhadap National Paralympic Committee Indonesia (NPCI).
Karena faktor tersebut, Angga dan istrinya rela menempuh perjalanan sejauh 70 kilometer dari rumah mereka untuk bertemu langsung dengan bupati muda berusia 31 tahun tersebut.
“Saya mendengar tentang Mas Dhito dari media online, dan saya juga mengetahui acara (Nglencer) ini dari media online. Maka dari itu, saya memutuskan untuk datang ke sini (Pendopo Panjalu Jayati) dengan naik motor,” jelasnya.
Melihat kinerja Mas Dhito di Kabupaten Kediri dan kedekatannya dengan rakyat, Angga berdoa agar bupati yang gemar bersepeda Vespa tersebut dapat melanjutkan periode keduanya.
“Semoga Mas Dhito bisa melanjutkan pembangunan di Kabupaten Kediri, terutama untuk teman-teman disabilitas,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, setelah sebelumnya acara ini diperuntukkan bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri, pada hari kedua ini acara “Nglencer Ning Pendopo” diperuntukkan bagi masyarakat umum.
Banyaknya antusiasme masyarakat yang hadir membuat Mas Dhito memberikan prioritas kepada penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak-anak untuk mendapatkan antrian paling depan.
Untuk menyambut warganya, Mas Dhito didampingi oleh Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa dan Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito.
Mas Dhito mengapresiasi ketaatan dan kesediaan warga untuk mengantre demi mengikuti acara tersebut. Melalui kegiatan halal bihalal yang diadakan secara rutin setiap tahun, diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan warganya.
“Budaya saling memaafkan ini harus terus kita jaga,” harap Mas Dhito.***