Kediri, LINGKARWILIS.COM – Menjelang perayaan Waisak 2568 BE/2024 di Vihara Jayasaccako, Kota Kediri, panitia sedang sibuk melakukan pembersihan, mempersiapkan atribut, bahan, dan perangkat yang dibutuhkan.
Acara yang dijadwalkan pada 23 Mei ini diharapkan menjadi momen penuh makna untuk memperingati kelahiran, pencapaian penerangan sempurna, dan wafatnya Sang Buddha.
Persiapan telah dimulai sejak beberapa hari lalu, termasuk membersihkan patung-patung suci, memperbaiki tempat ibadah, serta membenahi lampu dan ornamen lainnya yang membutuhkan perhatian khusus.
Baca juga : Berkas Lengkap, Dua Tersangka Penganiayaan Santri Ponpes di Mojo Kediri Dilimpahkan ke Kejaksaan
Febbi Yuda Chrisbiantoro, pengurus Vihara Jayasaccako, menjelaskan bahwa serangkaian kegiatan keagamaan dan sosial telah dipersiapkan dengan baik.
“Kami telah menyiapkan acara yang meliputi meditasi, pembacaan paritta, dan upacara pemberkahan. Selain itu, kami juga akan mengadakan bakti sosial di Panti Werdha Jayasaccako sebagai wujud kepedulian kami terhadap para lansia,” ujar Febbi, Rabu, (22/5/2024)
Menurut Febbi, Vihara Jayasaccoko bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
“Kegiatan Waisak tahun ini akan lebih bermakna dengan kehadiran umat yang bersama-sama merenungkan ajaran Sang Buddha dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
Kami berharap ini bisa menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkuat nilai-nilai kebajikan,” tambahnya.
Salah satu acara yang paling dinantikan adalah prosesi Pradaksina, ritual mengelilingi stupa sambil mendaraskan doa-doa yang diharapkan membawa ketenangan batin dan kebijaksanaan bagi para peserta.
Di Panti Werdha Jayasaccako, sesi khusus akan diadakan untuk para lansia, memberi mereka kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan keagamaan serta mendapatkan bantuan dan perhatian khusus dari para relawan.
Dengan persiapan matang dan semangat kebersamaan, perayaan Waisak 2568 BE/2024 di Vihara dan Panti Werdha Jayasaccoko diharapkan berlangsung khidmat dan penuh berkah, membawa pesan damai dan kebajikan bagi seluruh umat manusia.***
Reporter : Agus Sulistyo Bidu
Editor : Hadiyin
