Daerah  

Perdagangan Bayi di Kota Batu Terungkap. Dijual Mulai Dari Rp 18 Juta

Perdagangan Bayi di Kota Batu Terungkap. Dijual Mulai Dari Rp 18 Juta
Kapolres Batu AKBP Andy Yudha Pranata.(Arief/Lingkar)

LINGKARWILIS.COM – Jaringan perdagangan bayi yang menghebohkan masyarakat di Kota Batu berhasil dibongkar Polres Batu. Bayi-bayi tersebut dijual dengan harga sekitar Rp 18-19 juta kepada pembeli.

Pengungkapan perdagangan bayi ini bermula dari penyelidikan yang dilakukan oleh tim Satreskrim Polres Batu terhadap sebuah akun media sosial Facebook dengan nama “Adopsi Anak dan Bumil.”

Kapolres Batu AKBP Andy Yudha Pranata saat dikonfirmasi menjelaskan, “Jika Polres Batu telah berhasil mengamankan sebanyak enam orang pada 26 Desember 2024 lalu.”

“Di sini setelah melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku yang gak lain warga Sidoarjo, setelah dilakukan penyidikan pihaknya mengaku telah menjual sebanyak lima bayi, bahkan setiap bayi yang dijual ini dijual sekitar Rp 18-19 juta,” ungkapnya, Kamis (02/01).

Banyak Warga Tertarik Adopsi Bayi yang Ditinggalkan di Warung Jenang, Ini Respons Dinsos

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini tim Satreskrim Polres Batu telah mengamankan enam pelaku dan masih melanjutkan penyidikan terkait kasus ini.

“Yang jelas kasus perdagangan bayi ini menjadi atensi dan akan dilakukan koordinasi dengan pihak terkait baik Dinsos dan lain-lain,” jelasnya.

Kasus ini pertama kali terungkap setelah salah satu pembeli bayi di Kota Batu teridentifikasi. Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan jaringan ini meluas ke beberapa kota di Indonesia, termasuk Malang, Sidoarjo, Surabaya, hingga Jakarta.

“Untuk pastinya besok akan kita rilis bersama keenam pelaku, sementara kita lakukan pemeriksaan intensif agar mengetahui modus operandinya kasus ini,” tutupnya.

Reporter : Arief Juli Prabowo

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *