Daerah  

Perempuan di Durenan Trenggalek Nyemplung Sumur, Tewas Tenggelam Karena Menolak Ditolong

Perempuan di Durenan Trenggalek Nyemplung Sumur, Tewas Tenggelam Karena Menolak Ditolong
Petugas saat melakukan evakuasi (dok polsek durenan)

Trenggalek, LINGKARWILIS.COM –   Seorang perempuan di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, nekat terjun ke dalam sumur di rumahnya sampai tenggelam dan tewas karena menolak ditolong.

Kapolsek Durenan, AKP Andi Salbi menjelaskan peristiwa ini terjadi di wilayah RT 29/RW 08, Dusun Botokidul, Desa Malasan. Perempuan yang menolak bantuan setelah terjun ke sumur adalah Tutik (50 tahun).

“Iya, benar. Menurut keterangan dari keluarga, yang bersangkutan mengalami depresi,” ungkap Andi pada Selasa (26/3).

Baca juga : Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Membuka Agenda Parenting Orang Tua anak ABK di SLB Putera Asih, Ini Pesan-Pesan yang Disampaikan 

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Maikem, yang saat itu berada di depan rumah.

Dia mendengar suara seolah-olah ada benda jatuh ke sumur. Tanpa ragu, dia segera mendekati suara tersebut.

“Saksi mendengar suara ‘blung’ dari arah kamar mandi, lalu dia segera mendatangi asal suara. Kejadian itu terjadi kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB,” tambahnya.

Keheranan pun menyelimuti Maikem saat mengetahui bahwa Tutik Purwati berada di dalam sumur.

Dia segera memberikan bantuan dengan mengulurkan tambang. Namun, yang mengagetkan, Tutik justru menolak bantuan tersebut.

Baca juga : Mas Dhito Berharap Kejayaan Kediri Terulang Kembali, Ini yang Disampaikan Saat Perayaan Hari Jadi Ke-1220

“Korban menolak untuk meraih tambang yang ditawarkan saksi,” ujarnya.

Dalam kepanikan, lanjut Andi, saksi tersebut berteriak meminta pertolongan, hingga akhirnya warga yang mendengar teriakan itu mendatangi lokasi kejadian.

Namun sayangnya, Tutik sudah tidak terlihat lagi karena telah tenggelam di dalam sumur.

Saat dievakuasi, ibu rumah tangga itu ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Diduga kuat, dia bunuh diri karena mengalami depresi.

“Proses evakuasi melibatkan tim SAR dan BPBD. Kemudian, jenazahnya disemayamkan setelah melalui serangkaian proses,” pungkasnya.***

Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *