Kediri, LINGKARWILIS.COM – Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri (PDKK) merayakan hari ulang tahun ke-12 dengan tema “Beda Warna Satu Asa Dalam Mewujudkan Disabilitas Kabupaten Kediri Yang Mandiri dan Berdaya”, Minggu (8/9/2024).
Kegiatan ini juga dirangkai dengan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, yang menambah semangat baru serta memperkuat jaringan dalam upaya memajukan disabilitas di Kabupaten Kediri.
Ketua PDKK, Umi Salamah, menyampaikan bahwa meskipun PDKK memiliki berbagai kegiatan seperti UMKM, olahraga, Gerkatin, dan Pertuni, semua anggota disatukan oleh visi yang sama yakni mewujudkan penyandang disabilitas yang mandiri dan berdaya.
“Kami berharap semua kelompok disabilitas dapat saling bersinergi untuk mencapai kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Baca juga : Parade Budaya Cikar Warnai Perayaan HUT ke-79 RI di Kabupaten Kediri, Salah Satu Upaya Nguri-Uri Budaya
Karya-karya dari para penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri telah menarik perhatian, mencakup berbagai sektor seperti kerajinan menjahit, ukiran, sablon, katering, dan potong rambut.
Pemerintah daerah juga mendukung dengan menyediakan etalase khusus untuk mempromosikan produk-produk UMKM dari penyandang disabilitas.
“Kami menghimpun kemampuan, bakat, dan aspirasi bersama dari 200 anggota PDKK. Semoga ini dapat memacu semangat dan kesuksesan bagi seluruh penyandang disabilitas,” tandas Umi Salamah, yang kembali terpilih sebagai Ketua PDKK untuk periode 2024-2029.
Baca juga : Tingkatkan Pengawasan Pilkada, Bawaslu Kota Kediri Gelar Jalan Sehat di Taman Wisata Tirtoyoso
Terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang disabilitas yang akan mengatur perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri, Umi Salamah memberikan apresiasi.
“Dengan hadirnya Perda ini, penyandang disabilitas akan mendapatkan hak kesetaraan dan perlindungan hukum yang lebih kuat, sehingga kesejahteraan mereka lebih terjamin,” pungkasnya.***