LINGKARWILIS.COM – Insiden berdarah di Masterpiece Barbershop yang berlokasi Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Sengon, Jombang pada Kamis (9/1) malam masih dalam penyelidikan polisi.
Dilaporkan, korban S (24) karyawan toko modern asal Dusun Maduh, Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri tewas setelah terlibat cekcok dan perkelahian dengan F (26) tukang potong rambut di Masterpiece Barbershop.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengungkapkan bahwa insiden tersebut diduga dipicu oleh rasa sakit hati yang dirasakan F terhadap korban.
“Motif sementara yang kami dalami adalah adanya kecemburuan dari pelaku terhadap hubungan antara korban dan seorang perempuan berinisial E. Perempuan tersebut sebelumnya pernah menjalin hubungan dengan pelaku,” ujar.
323 Sapi di Jombang Terjangkit Virus PMK, 31 Ekor Terpaksa Disembelih
Margono dalam konferensi pers bersama Kapolsek Jombang AKP Soesilo di mapolsek setempat, Jumat (10/1) siang.
Menurut Margono, pelaku diduga tidak dapat menerima hubungan antara korban dengan E, yang diketahui sedang merencanakan pertunangan. Pelaku kemudian mengirimkan sebuah video kepada korban yang diduga bertujuan untuk menggagalkan pertunangan itu.
“Korban lantas mendatangi tempat kerja pelaku di masterpiece barbershop untuk menanyakan maksud pengiriman video tersebut. Namun, hal ini memicu cekcok antara keduanya, hingga akhirnya pelaku diduga melukai korban menggunakan pisau yang ada di lokasi,” jelasnya.
Berawal dari cekcok hingga penyerangan menggunakan pisau mengakibatkan korban yang warga Kediri tewas di lokasi kejadian. Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Kota Jombang bersama barang bukti berupa pisau yang digunakan dalam insiden tersebut.
“Pelaku kami jerat dengan Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 KUHP. Ancaman hukuman maksimalnya 15 tahun penjara. Proses penyelidikan masih berlangsung, termasuk pemeriksaan saksi-saksi dan hasil autopsi korban,” pungkas Margono.
Reporter : Agung Pamungkas
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya