Data yang dihimpun Lingkarwilis.com menyebutkan harga cabai rawit di Kediri merambat naik menjadi Rp 28.000 per kilogramnya. Sebelumnya harga hanya di kisaran Rp 14.000 hingga Rp 15.000 per kilogramnya.
Berkah kenaikan harga cabai rawit ini juga dirasakan Ny Sukarini (50) petani cabai di Ringinrejo. Dia berharap cabai bisa naik terus sehingga tetap bisa untung dari cabai yang ditanam di sawahnya.
” kami syukuri kenaikan harga cabai ini dan minggu ini panen cabai hingga sekali petik dapat di sawah bisa 80 kilogram,” katanya.
Ny Sukarini juga bersyukur tidak ada hama jenis apapun di cabai yang dan kualitasnya bagus sehingga memudahkan penjualan di pasar.
Biasanya selesai petik langsung dibawa ke pasar Grosir Ngronggo atau pasar induk Pare untuk mendapatkan harga yang pas dan pantas.
“Yang penting tanaman cabai bisa terhindar hama virus kuning atau sejenisnya. Hal itu bisa berpengaruh pada kualitas cabai. Kalau harga cabai mulai bagus begini harus rajin merawatnya agar pertumbuhan cabai sehat dan tidak menyerang daun, batang atau cabainya. Pemeliharaan harus maximal,” katanya.
Untuk itu mereka kenaikan harga cabai ini tidak terlalu tinggi sehingga mereka yang usaha makanan bisa tetap belanja cabai.***
Reporter : Bakti Wijayanto