Kediri, LINGKARWILIS.COM – Puluhan produk olahan UMKM dan kerajinan tangan (handcraft) dari Kabupaten Kediri kini banyak dipajang di Bandara Dhoho Kediri. Bahkan, beberapa hari lalu, Menteri Luhut, Budi Karya Sumadi, dan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur sempat membeli produk lokal seperti batik, kerajinan tangan, serta makanan dan minuman olahan dari Kabupaten Kediri.
Menanggapi hal ini, Pj Bupati Kediri, R. Heru Wahono Santoso, mendorong agar produk UMKM dan kerajinan tangan di Kabupaten Kediri terus meningkatkan kualitas setiap tahunnya, baik dari segi rasa, kemasan, kurasi, maupun izin edar dari BPOM. Ia juga mengajak para pelaku usaha untuk memperhatikan sertifikasi halal dari MUI.
“Produk UMKM harus bisa berkembang setiap tahun agar mampu bersaing, terutama dengan adanya Bandara Internasional Dhoho. Produk UMKM Kabupaten Kediri harus berdaya saing dan lolos kurasi untuk dipasarkan di bandara,” jelasnya.
Heru juga meminta kepada Dinas Koperasi, UMKM, serta Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kediri agar intensif dalam memberikan pembinaan, pelatihan, dan pemantauan terhadap produk-produk UMKM yang telah lolos kurasi dan sudah tersebar di berbagai swalayan atau toko di Jawa Timur, termasuk Kediri.
“Tujuan utamanya agar pelaku UMKM tetap bisa berkelanjutan dalam berproduksi, dengan memperhatikan kualitas dan mutu. Oleh karena itu, kedua dinas ini harus mampu membina dan melatih mereka agar semakin ahli dalam proses produksi,” tambah Heru.***
Reporter : Wijayanto
Editor : Hadiyin