Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pj Wali Kota Kediri Zanariah memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Operasi Lilin Semeru 2024, Jumat (20/12). Rapat koordinasi ini berlangsung di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. Dalam rakor ini, seluruh pihak terkait memaparkan kesiapan dalam menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Perlu kita ingat dan perhatikan bersama bahwa selain menjadi hari besar bagi teman-teman Kristiani, momen Nataru ini juga bertepatan dengan libur sekolah. Maka sebagai kota dengan posisi yang sangat strategis sudah pasti Kota Kediri akan menjadi destinasi para pengunjung. Untuk sekedar singgah atau pulang ke kampung halaman,” ujarnya.
Zanariah mengatakan hal tersebut akan berdampak pada padatnya mobilitas masyarakat di seluruh ruas jalan di Kota Kediri. Apalagi dengan dibatasinya akses Jembatan Semampir yang menyebabkan trus dan bus ada penyesuaian jalur.
Oleh karena itu, yang pertama penting untuk memperhatikan kesediaan kantong parkir di sekitar gereja dan pusat keramaian. Harapannya tidak ada kendaraan yang parkirnya sampai memadati jalan raya.
Baca juga : Penyerapan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kediri Maksimal di Akhir Tahun 2024
“Nanti dari Dishub dan Satlantas bisa saling berkoordinasi terkait hal ini. Sekaligus juga perihal rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi kemacetan jika diperlukan,” ungkapnya.
Pj Wali Kota Kediri menjelaskan kemarin Dishub Kota Kediri juga sudah menggelar ramp check untuk memastikan armada angkutan orang dan barang di Kota Kediri dalam keadaan aman dan layak jalan. Sehingga dapat meminimalisir hal-hal tidak diinginkan. Lalu sesuai arahan yang tadi disampaikan oleh BMKG Dhoho dan Surat Edaran Gubernur Jatim, Desember dan Januari merupakan masa puncak musim hujan.
Untuk itu, Satgas, DPUPR, BPBD dan instansi lainnya dapat terus siaga dan responsif terhadap potensi genangan ini. Sehingga bisa meminimalisir kemacetan.
“Saya berpesan pastikan area dekat sungai dalam kondisi aman. Seperti bantara dan Taman Brantas beri imbauan agar masyarakat tidak mendekat bibir sungai,” jelasnya.
Baca juga : Tim Gabungan Pastikan Bus Layak Jalan dan Kru Bebas Narkoba di Blitar
Zanariah menambahkan dengan proyeksi situasi Kota Kediri yang akan penuh dengan suka cita dan ramai aktivitas, diharapkan kondusifitas tetap terjaga. Tentu dalam hal ini, baik dari Pemkot, TNI, Polri membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi Kota Kediri tetap aman dan damai.
Harapannya komunitas dan organisasi yang menjadi representasi masyarakat Kota Kediri juga dapat ikut serta mengajak masyarakat untuk mengadakan kegiatan positif dan tertib. Jangan sampai euforia perayaan yang terlalu berlebihan dapat menimbulkan gesekan anta masyarakat.
“Sekaligus mari kita tingkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman yang mungkin terjadi. Lakukan mitigasi secara rutin terutaman di tempat-tempat keramaian, pusat perbelanjaan, dan objek vital lainnya,” imbuhnya.
Terakhir, Pj Wali Kota Kediri mengingatkan terhadap kondisi cuaca yang cukup menantang, agar semua pihak menjaga kesehatan dengan memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin. Jangan lupa untuk terus berkoordinasi dan update informasi antar tim.
Bahkan perlu juga dilaporkan diberbagai kanal media masa atau media sosial instansi. Untuk terus mengabarkan kondisi terkini Kota Kediri.
“Dengan upaya yang telah kita persiapkan dan laksanakan harapannya semua berjalan dengan lancar. Serta berdampak baik bagi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.
Turut hadir, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Karumkit Bhayangkara Kediri Kombespol Agung Hadi Wijanarko, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Dhoho Kediri Lukman Soleh, Kepala OPD terkait, dan tamu undangan lainnya.***
Editor : Hadiyin