Kediri, LINGKARWILIS.COM – Memasuki awal musim penghujan, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri, R. Heru Wahono, mengimbau warga Kabupaten Kediri untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama akibat perubahan cuaca dan iklim ekstrem.
Beberapa wilayah di Kabupaten Kediri, seperti Kayen Kidul, Plemahan, dan Plosoklaten, telah mengalami hujan deras yang disertai angin kencang atau puting beliung, yang menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah dan fasilitas umum.
Meskipun tidak ada korban jiwa, Heru menekankan pentingnya kehati-hatian, terutama saat bepergian.
Baca juga : Peluncuran Bakso Wura, Inovasi Wirausaha dan Kampanye Ramah Lingkungan di Kota Kediri
“Kami mengimbau warga untuk berhati-hati karena perubahan cuaca yang cepat dapat membawa risiko,” ujarnya.
Heru juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri untuk memantau kondisi pohon tua di sepanjang jalan dan segera menebang pohon-pohon yang berpotensi membahayakan.
Selain itu, langkah-langkah perantingan atau pemangkasan ranting tinggi juga perlu dilakukan untuk mencegah pohon tumbang.
BPBD Kediri diinstruksikan untuk memetakan dan memantau secara intensif wilayah-wilayah yang rawan bencana, seperti longsor, banjir, dan banjir bandang, guna mengurangi risiko jatuhnya korban di masa mendatang.***
Reporter : Wijayanto
Editor : Hadiyin