LINGKARWILIS.COM – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menyerang hewan ternak di Kota Batu. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu hingga 30 Desember 2024, ada tiga kasus PMK yang terdeteksi.
Kepala DPKP Kota Batu, Heru Yulianto mengatakan bahwa tiga kasus yang terdeteksi di wilayah Kota Batu tersebut berada di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, dan Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu.
“Dari laporan yang kami terima per tanggal 30 Desember 2024 kemarin, ada 2 Desa yang terdeteksi yaitu Pendem dan Pesanggrahan. Totalnya ada 3 sapi yang kena,” ujarnya, Jumat (03/01).
Virus PMK, lanjut heru, merupakan virus yang dibawa oleh ternak yang masuk ke wilayah Kota Batu. Sehingga menyebabkan wabah ini menyebar sejumlah peternakan lainnya.
“PMK ini tidak hanya terjadi di Kota Batu. Sebagian besar kasus di daerah ini berasal dari ternak yang datang dari luar. Ternak yang membawa virus tersebut menyebabkan penyebaran PMK di Kota Batu,” ungkap Heru.
Sebagai informasi, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan penyakit hewan yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah/genap, salah satunya adalah sapi.
Penyakit ini sebelumnya pernah mewabah di Kota Batu pada tahun 2022 silam, hingga mengakibatkan beberapa hewan ternak sapi mengalami kematian.
Reporter : Arief Jul Prabowo
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya