Kediri, Lingkarwilis.com – Reza Darmawan, politisi dan tokoh penting Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kediri, membuat keputusan mengejutkan. Ia secara resmi mengumumkan pergantian jalur politiknya dari sebelumnya kader PAN menjadi kader partai Gerindra.
Sebagai anggota baru kader Partai Gerindra, Reza tak ragu untuk segera mencalonkan diri sebagai calon anggota parlemen DPR RI pada pemilihan umum 2024 mendatang.
Reza menjelaskan bahwa diperlukan pendekatan yang berbeda dalam perjalanan politik dan dedikasi.
Baca Juga: Ini Alasan Ayah Kandung di Kediri Bunuh Anaknya dan Mayatnya Dibungkus Karung
Dengan pindah ke Partai Gerindra harapannya akan memfasilitasi perjuangan untuk mencapai tujuan yang sejalan dengan visi dan nilai-nilai pribadinya.
“Setelah mempertimbangkan dengan matang, saya memutuskan untuk pindah ke Partai Gerindra. Saya ingin menjalani perjalanan politik yang lebih sesuai dengan visi dan nilai-nilai yang saya yakini. Saya berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan tujuan dan aspirasi masyarakat melalui Partai Gerindra,” ujar Reza Darmawan, Selasa (18/07/2023)
Kedatangan Reza Darmawan bergabung dalam keluarga besar partai Gerindra disambut baik dan gembira oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri, Katino.
“Kami dengan senang hati menyambut Reza Darmawan ke Partai Gerindra. Kami percaya bahwa kepemimpinan dan pengalaman politiknya akan menjadi aset yang berharga bagi partai kami. Kami berkomitmen untuk mendukungnya dalam mewujudkan visi dan misi Partai Gerindra di Kota Kediri dan pada tingkat nasional.”ujar Katino.
Baca Juga: Polres Kediri Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis Gadis Muda yang Mayatnya Dibungkus Karung, Ini Infonya
Sementara itu, terkait kepindahan Reza Darmawan ke Partai Gerindra, belum ada reaksi dan tanggapan resmi dari PAN Kota Kediri yang disampaikan ke publik.
Selama ini, Reza Darmawan dikenal punya peran penting di PAN Kota Kediri, terutama peran dalam Bapilu dan sudah berhasil menjadi anggota DPRD Kota Kediri selama tiga periode. Kepergian Reza banyak yang menilai sebuah kerugian bagi PAN, karena dia mampu mendulang suara yang signifikan untuk partai tersebut.***
