Blitar, LINGKARWILIS.COM – Pengamanan pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada November ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian. Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adi Satria, mengungkapkan bahwa setidaknya 3.007 personel akan dikerahkan untuk mengamankan proses pemilihan ini.
Personel tersebut merupakan gabungan dari berbagai instansi, termasuk kepolisian, TNI, dan petugas linmas yang berjumlah 2.400 orang.
Wiwit menjelaskan bahwa Pilkada serentak ini memiliki makna historis karena digelar secara serentak di seluruh Indonesia, melibatkan pemilihan gubernur hingga bupati atau wali kota.
Mengenai daerah rawan, Wiwit menegaskan bahwa seluruh wilayah dianggap memiliki potensi kerawanan. Oleh karena itu, diperlukan deteksi dini dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif. “Kami tidak ingin setengah-setengah dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi ini,” tambahnya.
Untuk memastikan kesiapan personel, Polres Blitar telah melakukan berbagai persiapan, termasuk menggelar simulasi sistem pengamanan kota atau sispamkota.
Reporter : Aziz Wahyudi