Blitar, LINGKARWILIS.COM – Polres Blitar menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap senjata api (senpi) dinas yang digunakan para anggotanya. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kelayakan dan kedisiplinan dalam penggunaan senjata tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Polres Blitar pada Senin (30/12/24) ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Blitar, Kompol Yoyok Dwi Purnomo, bersama tim dari Satuan Propam Polres Blitar.
Kompol Yoyok menjelaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan agenda rutin untuk memastikan semua senjata api yang dipegang anggota berada dalam kondisi layak pakai dan sesuai prosedur.
Baca juga : Trotoar dan Lampu Hias di Jalan Soekarno Hatta Kediri Angkat Kearifan Budaya Lokal
“Senjata api adalah alat yang harus digunakan dengan penuh tanggung jawab. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan tidak ada pelanggaran atau penyalahgunaan,” ujar Yoyok.
Pengecekan meliputi:
- Kelengkapan administrasi, seperti surat izin kepemilikan senpi dan masa berlaku izin.
- Kebersihan dan kelayakan teknis senjata api.
- Sertifikat kelayakan penggunaan senpi yang diperoleh dari pelatihan resmi.
Kompol Yoyok juga menegaskan bahwa hanya anggota yang memenuhi persyaratan khusus, termasuk kondisi psikologis, fisik, dan disiplin, yang diizinkan memegang senjata api dinas.
Baca juga : Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Desa Tiron
Dalam sidak ini, beberapa senjata yang terdeteksi membutuhkan perawatan lebih lanjut langsung diserahkan ke bagian logistik untuk diperbaiki. Selain itu, anggota yang tidak memenuhi syarat administrasi atau prosedur akan dievaluasi, dan senjatanya bisa saja ditarik sementara.
Wakapolres mengingatkan pentingnya menjaga etika penggunaan senjata api, terutama saat bertugas di lapangan.
“Kami mengimbau anggota untuk selalu mengutamakan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas. Penggunaan senjata api adalah opsi terakhir dalam situasi yang benar-benar darurat,” imbuhnya.
Pemeriksaan ini mendapat apresiasi dari anggota Polres Blitar yang merasa terbantu dengan adanya pengawasan rutin terhadap kelengkapan kerja mereka. Diharapkan, sidak semacam ini dapat meminimalkan risiko penyalahgunaan senpi dan meningkatkan profesionalisme anggota kepolisian dalam melayani dan melindungi masyarakat.***
Reporter : Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin
