Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Polres Trenggalek telah mengadakan simulasi pengamanan Pilkada 2024 dengan menggunakan metode Electronic Tactical Game (ETG), yang juga dikenal sebagai Digital Tactical Game (DTG).
Metode ini memungkinkan petugas untuk memvisualisasikan situasi nyata secara virtual melalui gambaran 3D, yang membantu mereka memahami tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan.
Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, menjelaskan bahwa teknologi metaverse ini memudahkan petugas untuk lebih mengerti dan menjalankan tugas di lapangan.
Baca juga : Dukung Investasi Daerah, Bupati Kediri, Mas Dhito, Beri Lampu Hijau Pabrik Roti Lakukan Ekspansi
Dalam simulasi ini, petugas diajarkan tentang pergerakan pasukan dari situasi aman hingga situasi rawan, serta wilayah-wilayah yang memerlukan pengamanan khusus selama Pilkada, dari sebelum, selama, hingga setelah pelaksanaan.
“Kelebihan ETG dibandingkan dengan metode tradisional seperti Tactical Floor Game (TFG) atau Tactical Wall Game (TWG) adalah penggunaan media virtual, yang lebih praktis dan tidak memerlukan ruang fisik yang besar. ETG memungkinkan seluruh anggota untuk melihat simulasi secara langsung tanpa keterbatasan kapasitas ruang,” jelas Indra saat memimpin Latpraops Mantap Praja Semeru 2024 yang diikuti sekitar 300-an petugas di Aula Dinas PUPR Trenggalek, kemarin.
Dengan penggunaan ETG, diharapkan efektivitas pelaksanaan tugas meningkat dan anggota dapat lebih memahami tugas mereka dengan baik, sehingga Pilkada dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan tanpa gangguan.
Baca juga : Pastikan Data Pemilih Valid, Bawaslu Kabupaten Kediri Cermati Proses Penyusunan DPS, Ini Infonya
“langkah-langkah ini akan memastikan Pilkada berjalan sesuai harapan bersama,” harapnya.***
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin
