LINGKARWILIS.COM – Menjelang Pilkada 2024, Polres Tulungagung telah melakukan koordinasi dengan seluruh paguyuban pencak silat untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama persiapan hingga pelaksanaan Pilkada 2024.
Kapolres Tulungagung, AKBP Mohammad Taat Resdi menjelaskan pihaknya terlah berupaya memastikan Pilkada 2024 di Tulungagung berjalan aman dan lancar tanpa ada gangguan.
Dalam hal ini, kepolisian telah mengajak seluruh paguyuban pencak silat di Tulungagung untuk berkomunikasi dan berkoordinasi guna menjaga situasi tetap kondusif. Selain itu, polisi juga mengharapkan agar tidak terjadi lagi bentrokan antar perguruan silat di wilayah tersebut.
Taat menambahkan dari hasil rapat koordinasi tersebut menunjukkan ketua paguyuban pencak silat di tingkat kabupaten sepakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas. Berdasarkan tanggapan positif ini, ia berencana melakukan koordinasi lebih lanjut dengan ketua ranting perguruan silat di tingkat kecamatan.
Selebgram Malang Tertipu Penyewaan Villa di Batu, Rugi Hingga Rp 6.2 Juta
Dalam rapat itu, visi bersama dan komitmen untuk menjaga kamtibmas tidak hanya menjelang pilkada, tetapi secara berkelanjutan, menjadi tujuan utama. Tetapi juga diiharapkan hal ini akan meminimalisir bentrokan antar perguruan silat di Tulungagung.
“Total ada 10 perguruan silat yang akan kami kumpulkan dari tingkat ranting ini, rencananya minggu depan. Ketua ranting ini kami anggap penting karena memiliki akses ke arus bawah, sehingga kasus bentrokan antar perguruan silat ini bisa diputus,” ungkapnya.
Menurutnya peran ketua perguruan silat terkadang kurang efektif karena anggota tidak selalu mendengarkan arahan mereka. Oleh karena itu, Polres Tulungagung akan berupaya meningkatkan efektivitas peran ketua perguruan dalam menjaga disiplin di komunitas mereka.