Kediri, LINGKARWILIS.COM – Polisi dari Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota membubarkan sekelompok pendekar silat di jalan utama dan pemukiman penduduk di wilayah hukum Polsek Mojoroto.
Pembubaran ini dilakukan saat petugas melakukan patroli, Minggu (31/3/2034) malam. Petugas juga berdialog dengan warga yang ditemui dan memberikan pengetahuan tentang bahaya menggunakan petasan dan balapan liar.
Kapolsek Mojoroto, Kompol Mukhlason, menjelaskan bahwa patroli tersebut juga bertujuan untuk mencegah keributan yang sering terjadi selama bulan Ramadan, seperti sahur di jalanan dengan menggunakan peralatan sound sistem, serta konvoi liar oleh gangster dan pesilat.
Baca juga : Polsek Semen Polres Kediri Kota Berbagi Takjil, Ini Infonya
Mukhlason melaporkan bahwa saat patroli menggunakan KLX trail, mereka menemukan sekelompok warga yang sedang melakukan patroli menggunakan sound sistem yang diangkut di atas mobil pikap di Jalan KH Hasyim Asyari Kelurahan Banjarmlati. Mereka kemudian memberikan pembinaan kepada pengemudi pikap dan pemuda yang mengikuti mobil tersebut.
Puluhan remaja tersebut diminta untuk menunjukkan identitas mereka, dan setelah diperiksa, ternyata mereka merupakan warga setempat. Mereka kemudian diimbau untuk pulang ke rumah masing-masing.
Patroli dilanjutkan ke area GOR Joyoboyo, di mana petugas menemukan sejumlah pesilat berkumpul di pinggir jalan.
Baca juga : Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Melayani Penerbangan Tapi Masih Menunggu Ini
Para remaja tersebut diminta untuk menunjukkan identitas mereka dan menjelaskan tujuan mereka berkumpul di tempat gelap dan sepi tersebut.
Mereka juga diimbau untuk pulang ke rumah masing-masing untuk mencegah gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi akibat gesekan fisik antar pesilat.
Kapolsek Mojoroto menyatakan bahwa patroli ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk memberikan pelayanan prima dan menciptakan rasa aman selama bulan suci Ramadan.***
Reporter : Rizky Rusdiyanto
Editor : Hadiyin