LINGKARWILIS.COM – Seorang pria bernama Nurkayan (39) warga Desa Mojoagung, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, ditemukan meninggal dunia di rumahnya. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga meninggal akibat penyakit epilepsi dan sakit perut yang dideritanya.
Kapolsek Ngantru, AKP Edi Santoso menjelaskan korban ditemukan tetangganya telah meninggal pada Minggu (13/10) ketika akan memberikan pakan ternak.
Kejadian itu bermula ketika tetangganya, Yuda (20) datang ke rumah korban sekitar pukul 13.00 WIB untuk membawa rumput, dengan maksud membantu memberi makan ternak korban karena korban sebelumnya pernah mengeluh sakit. Saat tiba di rumah, Yuda memanggil korban tetapi tidak mendapat jawaban, sehingga mengira korban sedang tidak di rumah.
Edi juga menyebut bahwa korban hidup seorang diri dan sempat meminta bantuan kepada tetangga terkait perawatan ternaknya. Ketika tidak ada respons dari korban, Yuda pulang dan kembali lagi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, dia kembali memanggil tetapi tetap tidak ada jawaban, yang membuatnya curiga.
BPBD Tulungagung Siapkan Langkah Antisipasi Hadapi Megathrust di Pesisir Selatan
Yuda kemudian memutuskan mengintip melalui jendela dan melihat korban tergeletak di dapur. Dari temuan tersebut Yuda segera dilaporkan kepada Ketua RT setempat.
Setelah itu, Ketua RT dan tetangga korban membuka paksa pintu dapur yang terkunci dan menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Ngantru, yang meneruskan laporan tersebut ke Tim Inafis Polres Tulungagung dan tenaga medis setempat. Berdasarkan pemeriksaan, korban diperkirakan sudah meninggal dua hari sebelum ditemukan.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Menurut keterangan saksi, korban sebelumnya sempat mengeluh sakit perut, dan pihak keluarga menyatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.