Kediri, LINGKARWILIS.COM – Proyek tol Kediri – Tulungagung menerjang lahan persawahan dan pertanian di wilayah Kabupaten Kediri seluas 91 hektar dan rest area tol 11 hektar.
Anang Widodo Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri menjelaskan luasan sawah terdampak tol di Banyakan ada di tiga desa masiing masing Banyakan, Manyaran Tiron dan seluas 39 hektar, luasan lahan pertanian di wilayah Grogol 3 hektar yang mencakup di desa Bakalan saja.
“Selanjutnya di wilayah kecamatan Semen ada 5 desa dengan keluasan lahan pertanian terdampak tol 15 hektar. Sedangkan di wilayah kecamatan Mojo ada 15 desa terdampak tol dengan luas lahan 34 hektar. Khusus Rest Area di Mojo 11 hektar,” jelasnya.
Anang menjelaskan, area lahan pertanian terdampak tol di 4 kecamatan ini merupakan lahan yang produktif dan saat ini Dispetabun masih memetakan dan pendataan kemungkinan masih ada lahan lain lagi yang terdampak tol yang belum terdata Dispertabun.
Untuk urusan pembebasan lahan tentu pihak pengelola jalan tol dan pemilik lahan yang memahami.
“Sekalipun ada lahan untuk keperluan jalan tol. Namun lahan produktif di wilayah barat sungai tingkat keluasanya masih sangat memadai untuk menghasilkan produksi pertanian yang tinggi tiap tahunya,” imbuhnya.***
Reporter Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin
