Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Sepanjang tahun 2024, puluhan kebakaran melanda Kabupaten Trenggalek, menyebabkan kerugian hingga Rp 2,3 miliar. Insiden tersebut tidak hanya menimpa rumah dan tempat usaha, tetapi juga merambat ke berbagai objek lain seperti kantor, hutan, kandang, kendaraan, dan kabel.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, dari Januari hingga 5 Desember 2024, tercatat 84 kejadian kebakaran di wilayah ini.
Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran, dan Non Kebakaran, Wasis Widodo, mengungkapkan bahwa rumah menjadi objek yang paling sering terbakar dengan 27 kasus, diikuti oleh tempat usaha sebanyak 15 kejadian.
Baca juga : Warung Roboh Masuk Jurang di Mojo Kediri, Satu Warga Tewas Tertusuk Kayu
“Total kerugian material akibat kebakaran selama 2024 mencapai Rp 2.330.850.000, melibatkan lima korban,” ujar Wasis, Kamis (2/1).
Selain rumah dan tempat usaha, kebakaran juga terjadi pada:
- 13 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla),
- 10 kasus kebakaran pohon,
- 7 kasus kebakaran kandang,
- 6 kasus kendaraan terbakar,
- 5 kasus kabel terbakar, dan
- 1 kasus kebakaran kantor.
“Oktober menjadi bulan dengan kasus kebakaran terbanyak, yakni 17 insiden, sedangkan Maret, April, dan Desember masing-masing mencatat 2 kejadian,” tambahnya.
Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Sambut Wapres Ma’ruf Amin di Ponpes Lirboyo, Ini Infonya
Kelalaian manusia tercatat sebagai penyebab utama dengan 55 kasus, disusul korsleting listrik sebanyak 26 kejadian, dan kebocoran tabung gas dalam 3 kasus.
Dari segi penanganan, petugas berhasil mencapai 58 kali pemadaman yang memenuhi respons time, dengan tingkat capaian SPM (Standar Pelayanan Minimal) sebesar 69,05 persen.
Mengacu pada tingginya jumlah kebakaran, Wasis mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah potensi kebakaran di lingkungan sekitar.
“Mari kita ambil pelajaran dari kejadian ini agar potensi penyebab kebakaran bisa diminimalisir di masa depan,” pungkasnya.***
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin