Nganjuk, LINGKARWILIS.COM – Ratusan orang berkumpul di kawasan hutan Dusun Bangkak, Desa Pinggir, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Senin (30/12/2024) dalam gerakan bertajuk “Ayo Menanam, Ayo Cegah Bencana.” Lebih dari 20 komunitas, lembaga pemerintah, dan kelompok masyarakat peduli lingkungan bersatu untuk menanam 3.000 pohon di wilayah tersebut.
Partisipan dalam kegiatan ini meliputi Komunitas Pecinta Sejarah Nganjuk (Kotasejuk), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nganjuk, Kejaksaan Negeri Nganjuk, Perhutani KPH Jombang, Forkopimcam Lengkong, perangkat Desa Pinggir, serta komunitas peduli lingkungan lainnya.
Sukadi dari Kotasejuk, salah satu panitia, menyampaikan bahwa gerakan ini bertujuan membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga ekosistem.
“Pohon-pohon ini akan memberikan manfaat ekologi dan ekonomi dalam jangka panjang,” katanya.
Baca juga : Inilah Capaian Gemilang Kinerja Kantor Imigrasi Kediri Sepanjang 2024
Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk, Ika Mauluddina, turut mengapresiasi inisiatif tersebut. “Penanaman pohon adalah investasi masa depan untuk meminimalkan risiko bencana seperti banjir, longsor, dan kekeringan,” ujarnya.
Baca juga : Serangan Israel di Gaza Tewaskan 9 Warga Sipil, Puluhan Terluka
Sementara itu, Perhutani KPH Jombang menegaskan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk menjaga kelestarian hutan di BKPH Munung. “Kami berharap program ini menginspirasi masyarakat untuk menjaga hutan dan memanfaatkan manfaat ekologisnya secara berkelanjutan,” jelasnya.
Sebanyak 3.000 bibit pohon ditanam, meliputi trembesi, ficus, alpukat, mangga, aren, jambu air, flamboyan, dan jambu kristal. Pemilihan jenis pohon ini memperhatikan manfaat ekologis serta potensi ekonominya bagi masyarakat di masa depan.
Ketua PWI Nganjuk, Bagus Jati Kusumo, menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan. “Apa yang kita tanam hari ini akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Baca juga : Pesta Kembang Api di Alun-Alun Blitar, Dishub Ingatkan Tarif Parkir Sesuai Aturan
Selain menanam pohon, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Panitia berharap gerakan ini memicu inisiatif serupa di wilayah lain untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.
Dengan dukungan beragam pihak, penghijauan ini diharapkan dapat menjaga kelestarian hutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengurangi risiko bencana alam.***
Reporter : Andik Sukaca
Editor : Hadiyin
