Daerah  

Puluhan ODGJ Asal Tulungagung Dibawa ke RSJ Lawang Malang untuk Dapatkan Penanganan Medis 

Puluhan ODGJ Asal Tulungagung Dibawa ke RSJ Lawang Malang untuk Dapatkan Penanganan Medis 
ODGJ asal Tulungagung dibawa ke RSJ Lawang

LINGKARWILIS.COM – Pada tahun ini, sekitar delapan puluh Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dari Kabupaten Tulungagung mulai dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Kabupaten Malang.

Diketahui, sebagian dari mereka termasuk dalam kategori pasien agresif. Ana Sapti Saripah, Sekretaris Dinas Kesehatan Tulungagung, menyatakan bahwa hari ini mereka mengirim 42 orang ODGJ ke RSJ Lawang, setelah sebelumnya 38 orang ODGJ juga sudah dikirim untuk perawatan intensif. 

Sehingga, total 80 orang ODGJ dari Tulungagung telah dirawat di RSJ Lawang pada tahun 2024, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Tulungagung terhadap warganya yang membutuhkan agar dapat sembuh dengan cepat.

Ana Sapti Saripah menegaskan pentingnya penanganan kasus ODGJ di Tulungagung, yang mengalami peningkatan setiap harinya dengan total 2.347 kasus yang tercatat. 

Hasil PPDB SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Berujung Gugatan Hukum dari Warga Sekitar

Keterbatasan fasilitas kesehatan di Tulungagung untuk rawat inap membuat Pemerintah Kabupaten bekerja sama dengan RSJ Menur Surabaya dan RSJ Lawang Malang untuk memberikan layanan yang sesuai kebutuhan.

Ketua Tim Kerja RSJ Lawang, Susiati, menjelaskan bahwa hari ini 12 dari 40 pasien ODGJ yang dikirim termasuk dalam kategori pasien agresif. 

Pasien-pasien ini telah melalui proses screening kesehatan untuk menentukan jenis perawatan yang diperlukan. RSJ Lawang, dengan kapasitas 372 tempat tidur, menangani sebagian besar pasien dengan gangguan jiwa, termasuk memastikan bahwa perawatan dilakukan dengan optimal sesuai kebutuhan klinis.

Kegiatan ini akan terus dilakukan oleh Dinkes Tulungagung dengan memastikan semua persyaratan terpenuhi, untuk memastikan bahwa pasien ODGJ dapat diterima dan dipulangkan setelah menjalani perawatan intensif selama 14-15 hari, dengan tujuan memastikan kondisi pasien stabil dan patuh terhadap pengobatan.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *