LINGKARWILIS.COM – Mengalami rambut rontok adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang, jadi kamu tidak perlu khawatir.
Pasalnya kehilangan 50-100 helai rambut per hari dianggap normal sedangkan jumlah yang melebihi batas tersebut bisa menjadi tanda rambut tidak sehat.
Sebelum lanjut membahas rambut rontok alangkah baiknya memahami siklus pertumbuhan rambut terlebih dahulu.
Hal itu perlu diketahui untuk melihat penyebab rambut rontok, dan cara-cara perawatan yang dapat membantu mengurangi masalah ini.
Siklus Pertumbuhan Rambut
1 Fase Anagen (Fase Pertumbuhan) Rambut aktif tumbuh selama fase ini, yang berlangsung selama beberapa tahun. Durasi fase ini dapat memengaruhi panjang rambut.
2 Fase Katagen (Fase Peralihan): Fase singkat ini adalah saat rambut berhenti tumbuh dan folikel rambut menyusut.
3 Fase Telogen (Fase Istirahat): Rambut tidak tumbuh selama fase ini, dan rambut yang sudah mati tetap di tempatnya. Sekitar 25-100 helai rambut telogen rontok secara normal setiap hari.
5 Drama Korea Romantis Penuh Emosi dan Menggetarkan Hati, Nomor 3 Populer Banget Pada Masanya
Gangguan dalam Siklus Pertumbuhan
Gangguan dalam siklus pertumbuhan rambut dapat menyebabkan rambut rontok yang berlebihan, bahkan hingga mengakibatkan kebotakan (alopesia). Beberapa penyebab meliputi:
1 Faktor Endogen (Dari Dalam):
– Penyakit sistemik, hormonal, atau kelainan genetik.
– Kondisi kekurangan gizi.
2 Faktor Eksogen (Dari Luar):
– Kondisi cuaca panas.
– Tekanan di rambut akibat penggunaan topi, helm, atau penataan rambut ekstrem seperti pengecatan, pelurusan, atau pengeritingan.
Resep Gurame Asam Manis Ala Resto untuk Menu Makan Siang, Lezatnya Kebangetan Lur!
Tips Perawatan Rambut agar Tidak Mudah Rontok
Untuk mengurangi risiko rambut rontok, Anda dapat mengadopsi kebiasaan perawatan berikut:
- Keramas yang Tepat: Hindari mencuci rambut terlalu sering, dan pilih shampoo yang sesuai untuk jenis rambut Anda. Keramas sekitar 3 kali seminggu disarankan.
- Penggunaan Kondisioner: Gunakan kondisioner untuk melapisi dan menghaluskan kutikula rambut, mengurangi gesekan dan potensi kerusakan.
- Pentingnya Menyisir Rambut: Hindari menyisir rambut berlebihan, terutama saat rambut basah yang lebih elastis dan rentan patah.
- Pemanfaatan Hair Dryer dengan Bijak: Hindari penggunaan hair dryer berlebihan, karena panas dapat merusak lapisan pelindung rambut.
- Berhati-hati dengan Pengeritingan dan Pelurusan: Hindari pemakaian alat pengeriting atau pelurusan secara berlebihan karena dapat menyebabkan kerusakan pada ikatan disulfida rambut.
- Pentingnya Gaya Hidup Sehat: Perhatikan faktor-faktor eksternal seperti pola makan, kebiasaan berenang di kolam renang yang mengandung klorin, dan tekanan di rambut.
- Konsumsi Vitamin Tambahan: Pertimbangkan untuk mengonsumsi vitamin tambahan seperti vitamin B-complex dan Vitamin D, yang dipercaya dapat mendukung kesehatan rambut.
Jika Anda mengalami rambut rontok yang parah dan berkepanjangan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat membantu menentukan penyebabnya dan memberikan saran serta solusi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Melalui perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang sehat, Anda dapat menjaga kesehatan rambut dan mengurangi risiko rambut rontok berlebihan.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki keunikan dalam kondisi rambutnya, dan perawatan yang efektif dapat bervariasi untuk setiap individu.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
