Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Polres Ponorogo mencatatkan angka kriminalitas yang lebih rendah pada 2024, dengan total 212 kasus, yang menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2023.
Meskipun demikian, kasus yang paling mendominasi masih terkait dengan kejahatan 3C, yakni pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian sepeda motor (curanmor).
“Kasus 3C tetap menjadi yang terbanyak, dengan 62 kasus dari total 212 yang kami tangani,” kata Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Hidajanto, Senin (6/1/2025).
Baca juga : Penataan PKL di Jalan Dhoho Kota Kediri Dimulai Secara Tegas Tapi Humanis
Dari 62 kasus 3C yang tercatat, pihak kepolisian berhasil menyelesaikan 57 kasus, atau sekitar 91,93 persen. Sementara lima kasus lainnya masih dalam proses penyelidikan.
Selain 3C, kasus menonjol lainnya termasuk penipuan dan penggelapan dengan total 47 kasus, penganiayaan dan pengeroyokan dengan 25 kasus, perjudian dengan 18 kasus, dan ilegal logging dengan 3 kasus.
“Walaupun ada 52 kasus yang belum selesai pada 2024, kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikannya, termasuk kasus yang masih dilanjutkan dari tahun 2023,” tambah AKP Rudi.
Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kejahatan, terutama yang berkaitan dengan 3C. Ia juga mengingatkan pentingnya laporan masyarakat untuk mendukung penanggulangan kriminalitas.
“Kejahatan ada karena ada kesempatan. Masyarakat harus lebih waspada dan berhati-hati,” tegasnya.***
Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor : Hadiyin