Kediri, LINGKARWILIS.COM – Sebanyak 304 jamaah haji kloter 2 yang dinyatakan siap dan sehat berkumpul di ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Senin pagi (27/5) untuk mendapatkan pengarahan sebelum diberangkatkan menuju Mekah.
Dari 304 jamaah tersebut, terdapat 134 pria dan 170 perempuan dengan rentang usia mulai dari 18 hingga 85 tahun.
“Jamaah tertua yakni Bapak Syahrir (85 tahun) dan Ibu Zaenab (85 tahun), sedangkan jamaah termuda adalah saudara Muhammad Satori (22 tahun) dan saudari Salamah (18 tahun),” ungkap Ferry Djatmiko, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Kediri.
Baca juga : Merapat ke Partai Gerindra, Roni Siswanto Siap Maju Sebagai Bakal Calon Wali Kota Kediri 2024
Dalam kesempatan tersebut, Ferry juga menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kediri terhadap keberangkatan para jamaah calon haji asal Kota Kediri. “Kami telah menyediakan armada 7 bus dan 2 mini bus untuk mengantar ke asrama haji dan menjemput saat kepulangan,” tuturnya.
Pemkot Kediri, melalui Dinas Kesehatan, telah melakukan medical check-up kepada para calon jamaah haji melalui puskesmas setempat dan RSUD Gambiran, memastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat dan siap menjalani ibadah haji.
Meskipun demikian, para jamaah diimbau untuk senantiasa memperhatikan kesehatan dan membawa obat-obatan yang biasa digunakan dari rumah. “Jika fisik sehat, maka ibadah juga makin khusyuk,” imbuh Ferry.
Baca juga : Puluhan Calon Anggota PKD untuk Pemilu 2024 di Kota Kediri Jalani Tes Wawancara, Ini Infonya
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kediri, Moh. Qoyyim, menjelaskan bahwa para calon jamaah haji telah melaksanakan manasik haji yang dimulai sejak tanggal 25 April lalu. “Ada total 8 pertemuan manasik haji yang telah diikuti oleh para calon jamaah,” ungkapnya.
Setelah pelepasan secara simbolis, para calon jamaah haji akan diberangkatkan menuju asrama haji di Sukolilo pada tanggal 31 Mei 2024 mendatang, pukul 13.00 WIB, bertempat di aula Muktamar, pondok pesantren Lirboyo Kota Kediri..***
Editor : Hadiyin
