Ratusan Pengawas TPS di Kecamatan Mojoroto Ikuti Raker Penguatan Kapasitas Terutama Perihal Mencegah dan Menangani Pelanggaran Pemilu 2024

Ratusan Pengawas TPS di Kecamatan Mojoroto Ikuti Raker Penguatan Kapasitas Terutama Perihal Mencegah dan Menangani Pelanggaran Pemilu 2024
Ratusan Pengawas TPS di Kecamatan Mojoroto Ikuti Raker Penguatan Kapasitas Terutama Perihal Mencegah dan Menangani Pelanggaran Pemilu 2024 (Bidu)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Mojoroto, Kota Kediri, mengadakan rapat kerja yang bertujuan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Acara tersebut berlangsung di Aula Kampus 2 Universitas Nusantara PGRI Kota Kediri, Selasa (19/11/2024).

Kegiatan ini dirancang untuk membekali 156 pengawas TPS, yang terdiri dari 154 pengawas reguler dan 2 pengawas di lokasi khusus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Kediri, dengan keterampilan yang dibutuhkan guna mencegah dan menangani pelanggaran selama pemilihan berlangsung.

Baca juga : Pelaku Pembentakan Kabag OPS di IKCC Diketahui, Berikut Penjelasan Kapolres Kediri Kota

Ketua Panwascam Mojoroto, Yudi Purwoko, SHI, menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk memastikan pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adil.

“Kami berkomitmen memberikan pelatihan komprehensif bagi pengawas TPS agar mereka siap menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Ketua Bawaslu Kota Kediri, Yudi Agung Nugraha, SH, menilai penguatan kapasitas SDM pengawas TPS sebagai langkah strategis untuk meminimalisir potensi pelanggaran. “Kami berharap pengawas TPS mampu menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme tinggi dan integritas penuh,” tambahnya.

Baca juga : Ketersediaan Daging dan Pangan di Akhir Tahun Kabupaten Kediri Cukup Memadai

Sebagai narasumber, Yusron Qoirul Anam, SE, mantan anggota Bawaslu Kota Kediri periode 2019-2023, menekankan pentingnya sinergi antara pengawas TPS dan masyarakat. “Kerja sama ini akan menciptakan pemilu yang bersih dan transparan, serta memperkuat upaya pencegahan dan penanganan pelanggaran,” jelas Yusron, sambil mengulas konsep 5W 1H yang menjadi pedoman pengawasan efektif.

Dengan pelatihan ini, para pengawas TPS diharapkan siap menghadapi tantangan Pilkada 2024 dan menjaga integritas proses demokrasi di Kota Kediri.***

Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *