Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Menjelang hari pencoblosan Pilkada serentak pada 27 November, Polres Ponorogo mulai mengerahkan 379 personel ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 21 kecamatan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan di 1.519 TPS di wilayah Ponorogo.

Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, menyatakan bahwa penggeseran personel dimulai pada 26 November dan berlangsung hingga 28 November. Sebelumnya, apel pasukan dilakukan di Mapolres untuk memberikan arahan kepada seluruh personel.

“Hari ini personel digeser ke Polsek masing-masing, dan besok mereka akan langsung ke lapangan untuk bertugas hingga 28 November,” jelas Anton, Senin (25/11/2024).

Pengamanan TPS menggunakan pola 2-8-16, di mana dua anggota Polri akan mengamankan delapan TPS dengan dukungan 16 anggota Linmas di setiap TPS. Setiap petugas dilengkapi peralatan kedinasan seperti senter, tongkat, jas hujan, buku saku, dan vitamin untuk menunjang tugas mereka.

Anton menekankan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalisme selama bertugas. Ia juga mengingatkan anggotanya untuk tetap humanis dalam menjaga situasi agar Pilkada di Ponorogo berlangsung kondusif.

“Jaga kesehatan, jadilah wasit yang baik, dan jangan membawa senjata api. Semua senjata api telah kami gudangkan,” tegasnya.

Selain itu, Polres Ponorogo juga mendapat dukungan satu peleton Brimob dari Madiun. Menurut Kabag Ops Polres Ponorogo, Kompol Edy Suyono, 30 personel Brimob akan siaga di Mapolres Ponorogo dan melakukan patroli secara mobile untuk mendukung pengamanan.

Dengan pengamanan terencana ini, Polres Ponorogo berharap pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar tanpa hambatan.***

Reporter: Sony Dwi Prastyo
Editor: