Kediri, LINGKARWILIS.COM – Sebanyak 1.137 Jamaah Haji asal Kabupaten Kediri berangkat untuk menunaikan ibadah haji, Jumat, (31/5/2024).
Namun, ada dua jamaah haji yang ditinggal dan tidak ikut berangkat, yakni Wiwik Tresnowati (55) dan Mohamad Arel Mithodhofatul Umam (26).
Keduanya gagal berangkat karena mengalami kecelakaan pada Selasa, 29 Mei, di Ngadiluwih. Akibat kecelakaan tersebut, Wiwik saat ini dalam perawatan di RS Bhayangkara Kediri, dengan anaknya Arel yang menemaninya.
Paulo Jose Ximenes, Humas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, menyampaikan bahwa kedua jamaah tersebut akan menunda keberangkatan mereka dan dapat ikut serta dalam ibadah haji tahun depan.
Wiwik dan Arel sebelumnya tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 75.
“Wiwik mengalami kecelakaan dan saat ini sedang dalam proses pemulihan serta perawatan di RS Bhayangkara Kediri. Selanjutnya, mereka bisa berangkat haji tahun depan,” kata Paulo.
Baca juga : DKPP Kota Kediri Pastikan Hewan Ternak Sehat Jelang Idul Adha, Ini yang Dilakukan
Keputusan ini menunjukkan bahwa kebijakan Kemenag memberikan kelonggaran bagi jamaah haji yang mengalami sakit atau keadaan darurat lainnya untuk menunda keberangkatan mereka hingga tahun berikutnya.***
Reporter : Wijayanto
Editor : Hadiyin