Kediri, LINGKARWILIS.COM – Sebuah rumah dan gudang milik Marsahid (66), warga Dusun Jeruk, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, terbakar pada Senin (14/10/2024) malam. Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut, kerugian material yang diderita pemilik ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolsek Ngasem, Iptu Ardian Wahyudi, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi saat rumah dan gudang dalam keadaan kosong. Marsahid, setelah melaksanakan salat maghrib, melihat percikan api yang diduga berasal dari korsleting listrik. Api cepat membesar, memaksa Marsahid untuk segera meminta bantuan dari warga sekitar.
“Kejadian ini langsung dilaporkan kepada petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kediri,” ujar Iptu Ardian pada Selasa (15/10/2024).
Baca juga : Polemik Penghentian Prodamas oleh Pj Walikota Kediri Terjawab, Program Tetap Berlanjut
Tak lama setelah menerima laporan, polisi dan tim pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk mengendalikan api. Berdasarkan hasil olah TKP, rumah dan gudang yang terbakar berada di belakang rumah utama yang ditempati Marsahid, namun aliran listrik di kedua bangunan tersebut tetap menyala.
Iptu Ardian memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka-luka akibat kebakaran tersebut. Marsahid juga menerima bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, dan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 juta.***
Reporter: Rizky Rusdiyanto
Editor : Hadiyin
