LINGKARWILIS.COM – Rumah milik Supiyati yang belokasi di Kelurahan Jepun, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, mengalami kebakaran pada Kamis (19/9/2024). Berunutngnya, api dapat dipadamkan sebelum menjalar ke rumah-rumah tetangga di sekitarnya.
Artista Nindya Putra, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 11.25 WIB.
Setelah mendapat laporan tersebut, petugas segera bergegas menuju lokasi untuk melakukan pemadaman, mengingat kebakaran terjadi di area padat penduduk.
Artista menyebutkan kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 11.15 WIB tetapi laporan baru diterima sepuluh menit kemudian. Ia menekankan pentingnya respon cepat karena lokasi kebakaran berada di kawasan di mana rumah-rumah saling berdempetan.
Anak 7 Tahun Tewas Jatuh dari Lantai 8 Apartemen di Tangerang, Polisi Lakukan Investigasi
Sesampainya di lokasi, petugas menemukan asap hitam mengepul dari tengah kawasan padat penduduk, menandakan adanya kebakaran.
Masyarakat setempat juga terlihat bahu-membahu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya untuk mencegah api meluas ke bangunan lainnya.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dan dua truk tangki air segera dikerahkan untuk mengambil alih pemadaman. Proses tersebut berhasil dilakukan dalam waktu 15 menit, meskipun petugas menghadapi beberapa kendala selama pemadaman.
Artista menambahkan bahwa tantangan yang dihadapi adalah lokasi kebakaran yang sempit, “Tadi kendala kami yakni lokasi kebakaran yang berada pada kawasan padat penduduk dan gang yang sempit, sehingga kami harus memasang selang yang panjang,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Artista menyebutkan bahwa kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik, terjadi ketika rumah dalam keadaan kosong dan pemilik tidak menyalakan kompor.
Akibat kebakaran ini, rumah Supiyati beserta semua perabotan di dalamnya hangus terbakar, mengakibatkan kerugian mencapai Rp 75 juta.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk memasang instalasi listrik sesuai standar SNI dan melibatkan ahli dalam proses pemasangannya untuk mencegah insiden serupa.